"Dipileehh..dipileehh...sayang kaki ..sayang kaki"

in #busy7 years ago (edited)

Sore ini tidak niat untuk berburu objek bahasan steemit, hanya ingin habiskan waktu dengan teman-teman di sebuah kafe dengan secangkir kopi. Baru seteguk dan buka cerita, eh ada pemandangan yang menarik terlihat diseberang jalan.

Terdengar juga "Pileh.. pileh..dipileehh..sayang kaki ..sayang kaki, barang luar negeri, merek asli abes ini tidak jual lagi.."

IMG_20180323_181324.jpg

"Itu sepatu bekas dijual harganya murah," kata @launglilawangsa, iya juga kataku dalam hati.

Aku ingin melihat dari dekat, ku bawa dan Hp Hymax kesayangan. "tret ... tret.". beberapa sudut foto ku ambil tanpa ku hiraukan mata orang melihat ke arahku sambil senyam-senyum.

IMG_20180323_181647.jpg

"Ini semua barang dari luar negeri, saya ambil dalam bentuk bal besar. Sepatu Monza, barangnya asli, murah meriah," kata Cecep pedagang sepatu bekas asal Binje.

IMG_20180323_181310.jpg

kuperhatikan seksama beberapa sepatu yang dipajang di atas trotoar ada merek-merek Adidas yang jarang kulihat di toko di kota ku. Ada sepatu kulit merek Hermes, kata Cecep, jika masih baru merek itu bisa dijual dengan harga selangit...hehehe mungkin Rp 3 juta lebih katanya lagi.

Sepertinya Cecep tak bohong sepatu yang dijaja berasal dari luar negeri, karena hampir seluruh ukurannya 40. Menurut ku itu bukan ukuran untuk orang Asia dewasa seperti di Indonesia.

IMG_20180323_181426.jpg

Beberapa orang yang khusus hanya melakukan lihat lihat, akhir nya tertarik. Bahkan ada yang tidak ragu merogoh kocek Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta tanpa ragu untuk mendapatkan sepatu merek terkenal. Mungkin orang itu tahu, mahal dan tidak dijual dipasar lokal.

"Ini barang asli bang, Di toko tidak ada. Lumayan juga untuk gaya, lagian juga barang luar negeri tahan lama, jadi saya beli saja," ucap Musron seorang pembeli sambil pergi.

IMG_20180323_181310.jpg

Kata Cecep, sepatu bekas itu dibeli dari agen di Medan, kemudian dijual di kota ku dengan lapak lapak seadanya. Laki-laki bertato itu bilang orang Aceh suka dengan sepatu merek terkenal dari luar negeri.

"Lumayan bang, banyak yang suka . Untungnya cukup untuk makan sehari hari yang penting jual barang halal," sebutnya lagi sembari kembali berkoar
"Pileh.. pileh..dipileehh..sayang kaki ..sayang kaki, barang luar negeri, merek asli abes ini tidak jual lagi.."

IMG_20180323_181344.jpg

Hehehe...bagi yang mau bergaya dengan modal pas, sila merapat ke depan Taufik Kupi di kawasan Kp3 Lhokseumawe. Oya informasi nya Cecep hanya berdagang di sore hari itupun kalau barang tersedia.

semoga cerita ini bermamfaat. Salam.

Sort:  

Padum sipasang... heheee...

Meunyo tanyong mantong Hana meugese dari 300 ribee, meunyo blo itron bacut..hahaha

Pat nyan bg

Bak Kp3 barang murah merek langka.. hehehe