KRI Martadinata 331 , Kapal Perusak Kawal Rudal Terbaru TNI-AL.

in #busy7 years ago

maxresdefault (1).jpg

Kapal kombatan terbaru TNI AL, KRI Raden Eddy Martadinata 331 tealah resmi memperkuat arsenal kekuatan kapal tempur indonesia. Kapar perang yang diresmikan oleh menteri pertahanan RI dan Panlima TNI Gatot Nurmantyo pada tahun 2017 lalu memberi kesan tersendiri bagi pecinta alutsista.
Meski belum semua persanjataan nya terpasang, namun kehadiri kapal perusak kawal rudal ini memberi efek deteran bagi negara lain. dari tampilan yang dilihatkan oleh beberapa media nasional, terlihat KRI Martadinata masih belum terpasang kanon CIWS (Close IN Weapon System) di depan anjungan.

Sejatinya nantik slot CIWS tersebut akan dipasang kanon OerlikoMillenium 35mm buatan Rheinmetall Defence. Serangkain proses juga tengah dikejar agar kapal perang tersebut dalam kondisi benar-benar full combatan.

Indonesia masih melakukan proses pembicaraan dengan beberapa manufaktur untuk memasangkan rudal hanud VLS Mica dan rudal anti kapal MM40 Bolock 3 EXocet. Kedua senjata ini akan menjadti senjata utama bagi KRI Martadinata untuk melibas kapal musuh nantiknya.Sementara untuk kanon reaksi cepat tengah dilakukan negosiasi dengan pihak Rheinmetall Defence yang nantiknya akan memasang Oerlikon Milineium 35mm.

Kapal-KRI-Kapal-fregate-produksi-PT-PAL-Indonesia.jpg

Pada acara pengukuhan waktu itu. KRI Martadinata 331 yang jelas sudah terlihat dipasang adalah kanon reaksi cepat Oto Melara 76/62 Super Rapin gun dan radar intai udara permukaan jenis Thales Smart-S MK2. KRI Martadinata 331ini merupakan kapal pertama proyek kapal SIGMA 10514 yang penandatanganan kontraknya dilakukan oleh Departemen pertahanan Indonesia dengan perusahaan kapal Belanda. DSNS.

Kapal ini memliki spesifikasi 105,01 meter , lebar 14,02 meter, sonar 4.23 meter dan dapat melaju hinga kecepatan 28 knot. Jika nantiknya semua persenjataan telah resmi dipasangkan maka kapal KRI Martadinata 331 akan memiliki persenjataan Oto Melara 76 mm Super Rapid Gun, meriam reaksi cepat Oerlikon Milenieum, lalu ada RUdal Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkauannya bisa sampai sejauh 180-200 Km.

Selain itu juga ada rudal anti serangan udara Mica yang merupakan rudal yang dirancang untuk bisa dioperasikan sejauh 20-25 km dengan ketinggian hampir 10 meter. KRI ini juga dilengkapi dengan pengecoh rudal Terma SKWS DLT-12 T yang merupakan perangkat yang memiliki kemampuan membelokan arah rudal, mengacaukan sensor rudal dan mengacaukan Jammer,
Nama Raden Eddy Martadinata di ambil dari eks kapal pada tahun 1974 yang sebelumnya digunakan oleh kapal perang samadikun class.

23830518293_176e46e1f4_k.jpg

Dengan hadir nya KRI Martadinata 331, diharapkan nantiknya bisa menjadi kapal kombatan utama yang akan mengawal Negara kesatuan republik Indonesia.