Cerita masa lalu yang usang terulang.
Ia enggan pergi, hadir kembali lewati lorong waktu yang nyaris membuatnya tiada.
Ia tak peduli rasa sakit yang diterima, katanya sakit itu biasa baginya.
Ia tak peduli jua akan hitam dan putih, katanya hitam sudah melekat padanya.
Dan..ia juga tak peduli akan takdirnya, katanya yang bisa diubah hanya nasibnya.
Usang terulang...
Kini menghampiri kembali dalam hidup
Atas tahun-tahun yang menyedihkan
Berharap, namun bukan mengemis, seakan pengemis
Meronta dalam diam
Berjalan dalam kelumpuhan
Jiwaku dirampas
Cintaku hilang tak tersisa
Hidup enggan mati jua tak mau
Berteriak dalam kebisuan
Tadahkan tangan kepada tuhan
Penuh harap denga wajah memelas
Mata berkaca tak kuasa bendung linangan air mata.
Tuhan...
Aku hidup
Aku ada
Aku mati rasa
Jiwaku
Cintaku
Seakan tak bertuan.