😊 terima kasih atas sharing pengalamannya @abunagaya. 10 tahun lalu, saya pernah tergila2 pada sebuah blog komunitas yang tentu saja beda platform , tidak ada kompetisi tapi sebuah pertemanan dari orang2 yg berminat sama "menulis dan berkarya" hingga blognya tutup, tapi pertemanan berlanjut hingga sekarang. Awalnya saya bergabung dgn steemit adalah untuk kembali membangun komuntas itu, tapi sayangnya teman2 terlalu sibuk dgn karya2nya di dunia nyata. Sendiri lah saya di sini.
Tidak ada yang mengajak atau promo steem pada saya, hanya bbrp teman yang saya kenal baik di facebook dan dunia nyata, tidak terlalu membantu juga, karena sama2 plankton. Hingga akhirnya saya bertemu sebuah komunitas yg disebut pay it forward, awalnya cuma ikut kontes saja, tapi sering menang dan lama kelamaan jadi seru dan terus berkembang, dari situ saya belajar vetapa reputasi tidak sepenting power yang kita miliki. Saya tidak peduli lagi pada 0.00 karena saya bisa mebdapatkan 1-3 Steem dari hasil berkomentar sana sini. Saya bikin target, berapa SP yg harus saya miliki bukan berapa reputasi yang harus saya raih.
Jujur saja, komunitas pifc hanya batu loncatan dlm menjalin hubungan dgn akun2 besar lainnya yg punya semangat membina komunitas, jadi.. di sini lah saya, tidak peduli reputasi, hanya ingin menulis dan menjalin komunikasi dgn banyak orang, tidak pernah mikirin uang krn bukan tujuan awalnya. Mungkin kalau saya berinvestasi seperti yg dilakukan orang di luar negeri sana, saya akan "die hard" juga di steem seperti mereka, sampai jadi "whale" kalau mungkin, meski reputasinya tetap 50 😂
Mnyo ka mtme meungon ngen pawoh,
keu ank bileh laen ka two nyoh? that jeut keu rakaat cut kak lon..haa....
Panee tuwo😅 tanyou mantong aneuk bileh chit.. harus setia lam kawan lah. Ta jak saweu yg laen2 nyan pereulee supaya watee saboh saat tanyou jeut keu pawoh, hana syok dan sok.
Seumoga lagenyan, tp biasajih tamse lage urg grah keu ie, wate kmampuan ie saboh glah, kop le syukur
, wte ie ka punoh kulah ka ji meulangue, ka buhuek
ha.....
Saat ini ada salah satu Blog 100% mirip Steemit, mungkin anda bisa berkarya disana, Blog yang masih sangat muda, dan memberi kesempatan untuk mengumpulkan Power dengan nilai Power free 100 weku, kurangnya blog ini masih dalam tahap beta tanpa ada Market, tetapi besar kemungkinan jika Blog sesuai perjalanan Peta Target, koin Weku akan berada di pasar, tetapi jika @cicisaja mau berkarya untuk mendapatkan Power yang lebih besar, anda bisa mencobanya disana https://deals.weku.io, tetapi saya Pribadi WEKU bukanlah target, jika hasil konten kita sesuai dengan jerih payah kita, maka EOS lebih besar peluang saat ini untuk membuat konten dan berbagai coin free yang di tawarkan.
Terima kasih informasinya, Saya tipikal orang yg suka kenyamanan dan tidak terlalu ambisius mengumpulkan power juga. Mungkin karena tidak terlalu terlibat dalam investasi cryptocurrency, memulai lagi dgn bahan tulisan baru lagi, bikin puyeng 😂😂😂 steempress aja nggak mau nyoba.
Mudah2an saja blog services baru yg terus bermunculan itu bisa bertahan lebih baik dari steemit, saya tidak menyaksikan kejayaan steemit, tapi menjadi saksi keruntuhannya pun tak kurang menarik. Saat ini, steemit cukup buat saya, apalagi komunitas yg ada masih sangat menyenangkan.
Saat reply ini ditulis, saya belum kenal apa itu steemit dan weku. Alhamdulillah, kini saya sudah menjadi bagian dari keduanya. Untuk Weku, saya melihat ada setitik harapan... Bismillah...