7 Solusi Untuk Pelestarian Hutan Aceh (Kontes Menulis Gagasan Steemian dalam Menjaga Bumi)

in #contestearthday7 years ago (edited)

Grandma's Special Herbs.png [Source] (http://www.wallpapers-web.com/jungle-river-wallpapers/4791711.html)
Saya pernah membaca komik Asterix dan Obelix saat di bangku SMA, di sebuah episode Panoramix (ahli ramuan desa Galia) mengacaukan strategi romawi untuk masuk ke desa Galia dengan memberikan kepada Asterix dan Obelix dua kantong biji-bijian ajaib, yang ketika di lempar ke tanah, langsung menjadi pohon besar, menggantikan pohon yang ditebang bangsa Romawi setiap harinya. Maka setiap malam Asterix dan temannya setelah prajurit Romawi menebang kayu hutan, paginya hutan kembali asri seperti semula.

Kayu yang bagus perlu puluhan tahun pertumbuhannya kayu Peureulak yang digunakan untuk rangka bisa membuat kapal layar dan butuh 100 tahun lebih pertumbuhannya. Tapi kayu yang sudah besar dan tua ini menjadi target utama penebangan hutan karena harganya yang mahal tanpa diiringi dengan penanaman kembali bibit yang sama demi menyeimbangkan alam. Satu pohon besar ditebang di hutan, menyebabkan beberapa pohon lain juga rusak.
[Source] (https://serbiananimalsvoice.com/)

Kerusakan Hutan Puenaron, Aceh Timur oleh perusahaan Pepsi

Penebangan liar terus terjadi di bumi Serambi Mekkah tanpa menghiraukan dampak terhadap lingkungan, tidak usah jauh ke Tamiang yang hutannya asri dulu kini menjadi lahan sawit sejauh mata memandang, jalan dari Keumala ke Guempang misalnya, dulu melihat banyak pohon besar di sana dan sekarang rata dengan tanah dan tinggal pohon besarnya di puncak gunung karena tak bisa di tebang karena medannya yang curam, dan kalau jatuh dari tebing kayunya tidak bisa digunakan. Sedangkan kayu yang bisa ditebang yang dekat dengan daerah yang sudah dibuka jalannya, habis digerogoti tanpa ada program tanam lagi setelah tebang.

Di jalan Banda Aceh- Medan juga terjadi penebangan luar biasa, kalau dulu kita akan merasakan dinginnya Saree saat melintas, kini Saree sudah kurang dingin akibat menipisnya hutan, pinus yang saya pikir pohon yang dilindungi untuk tidak ditebang, kini ditebang dan dibakar serta dijadikan kebun oleh warga, walaupun terpampang pamplet larangan mengubah fungsi hutan di suatu tempat disana.

Ekses dari perambahan hutan Saree, Padang Tiji sekarang menjadi langganan banjir tahunan. Tapi pemerintah hanya memberikan bantuan setelah banjir terjadi, bukan mencari duduk perkara kenapa bisa terjadi banjir di sana setiap musim penghujan.

Setelah diteliti ilmuan dari berbagai negara, selama bertahun-tahun dan mengahasilkan kesimpulan bahwa penyebab utama banjir adalah air. Sebab lainnya adalah tak adanya serapan air diakibatkan oleh hutan gundul, maka tak diserapnya air dari pegunugan oleh akar-akar pohon, air mulus saja ke Padang Tiji dengan volume yang banyak tanpa nyangkut dulu di pohon yang kini sudah menjadi perabot rumah tangga.

Penjelasan Penyebab Banjir di Youtube

Pengrajin Perabot, kawannya @ginabot dan bot-bot lain yang biasa digunakan para Steemians adalah orang yang berbahagia menguliti kayu menjadi lemari, kursi, meja bahkan hiasan dinding. Perabot kayu yang sudah digunakan manusia ini semakin lama, semakin modelnya bagus dan diminati sampai orang yang baru menikah, isi kamar harus banyak dari kayu, misalnya untuk cermin kosmetik, lemari dan peuratah spring bed.

Kayu juga harganya semakin mahal, Irwandi pernah mengatakan Legal loging pun haram di Aceh, tapi tetap saja marak penebangan walaupun sudah banjir berkali-kali di daerah yang parah pengrusakan hutannya. Tapi apa boleh bulat, taik kambing bulat-bulat kita hanya bisa berkoar-koar di media, karena tidak sanggup melawan para penebang dengan badanya yang besar, bawa rinso lagi, eh, maksud saya jigsaw, biasa orang Pidie menyebut Ginso. Dan kadang malah dilindungi oleh serdadu sebagai bekingnya biar tak digangu aktivitas mereka merusak hutan.

Kayu-kayu besar dan kualitas bagus kini diminati lagi untuk keperluan warung kopi di yang trend sekarang ber-furniture kayu, kayu dibelah dan dibuat sebagai kursi, meja dan bahkan untuk coret-moret kata-kata mutiara tentang kopi di dindingnya. Bayangkan para penebang kini sudah mencari lagi lebih keras, dimana kira-kira, hutan mana kira-kira yang bisa kita cari kayunya untuk anak-anak muda bersantai sembil menikmati kopi diatas penderitaan alam yang sangat besar di bawah pantat dan dengkul mereka.
IMG_0542-01.jpeg

Mode, ikut fashion adalah ikut-ikutan semata tanpa memikirkan akibatnya, misalnya cowok yang pakek celana jins. Yang dulu itu hanya dipakai oleh bangsa jin yang banyak (jins) kini dipakai manusia, kalau ditilik dari manfaat, maka lebih mudah memakai celana kain, mudah dicuci, ringan dan tidak susah dikancing, kenapa kita pilih jins? Mungkin pengaruh iklan yang dulu mengajak kita pakai jins. Kalau ditilik dari sejarahnya, celana jins dipakai oleh kuli di Amerika untuk celana kerja dipertambangan supaya mereka tak luka memakainya berhari-hari dan tak mudah terbakar, ini kita tak kerja di tambang dan tak dekat api pembakaran bahan tambang, ngapain pakek celana Li (sebutan celana jeans, di kalangan orang Aceh)

1. Menanami Kembali Hutan yang Gundul (Reboisasi)

tentu saja harus diawali dengan pemberian pemahaman oleh pihak terkait dalam hal ini mungkin WALHI, mengumpulkan masyarakat untuk dikabarkan data-data kerusakan lingkungan dan apa dampaknya.
Penanaman pohon adalah konservasi alam yang sudah dilakukan sejak Pak Harto memimpin Indonesia. Kami masih ingat bagaimana ibu negara Tien Suharto menasehati ayah-ayah kami di seputaran Tangse-Beungga sampai Krueng Suekeuk supaya kami sama-sama menanam pohon pinus di Gunung sala sampai bukit barisan, supaya gunung tidak longsor dan daya serap air dipegunungan ini semakin baik. Tapi program ini tidak berkesinambungan, sehingga sekarang sudah kami temukan lagi bukit-bukit yang gundul di daerah ini.

2. Kampanyekan Peralihan Perabot Kayu ke perabot dengan Bahan Lain

Sebagaimana pembahasan kita diatas tadi, kita terlalu betah dari jaman dahulu kala dengan perabotan kayu. Padahal kayu bisa lapuk, berat dan bisa dimakan rayap. Sudah ada model mebel yang dari plastik, almunium dan bahan lain yang ramah lingkungan.

3. Beri Pemahaman pada Generasi Muda tentang Mejaga Hutan

IMG_3187.jpg [Source] (http://gunungleuser.or.id/hari-cinta-puspa-dan-satwa-bersama-tk-ypsa/)
Penebangan liar mulai diwariskan turun-temurun di kawasan hutan tanpa ada literasi kepada masyarakat bagaimana dan kapan seharusnya pohon ditebang.

4. Hentikan Pembunuhan Satwa Liar

Pemburuan hewan liar dengan membabi buta, -termasuk babinya juga diburu- juga merusak ekosisistem dan mata rantai makanan. Harimau masih diperjualbelikan di pasar gelap, maka dari itu di Aceh banyak pemburu harimau yang menyebabkan populasi kucing besar ini makin menyusut dari tahun ke tahun. Pengunaan senapan dan racun untuk hewan berdampak buruk juga bagi populasi, termasuk burung yang biasa kita dengar berkicau dan burung pemakan biji tanaman dan menyemainya secara alami sehingga tumbuh di Gampong-gampong kini sudah ludes diburu karena tak ada regulasi khusus kepemilikan senapan angin.

5. Maksimalisasi –termasuk persenjatai Polisi Hutan

Polhut Singkatan untuk polisi hutan kini masih ketakutan menghadapi pembalak liar, kalau mau menangkap truk pembawa kayu liar mereka tidak memiliki wewenang sepenuhnya seperti polisi. Menigkatkan kapasitas polhut atau bagaimana bisa kerja sama semua aparat untuk mencegah terjadinya pengrusakan hutan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

6. Canangkan Pembuatan Hutan Produksi

Solusi bagi para penambang adalah menyiapkan lahan bagi para pengambil kayu hutan ini untuk supaya melalukan tebang pilih, jangan mengambil saja hasil hutan tanpa menanamnya kembali kayu yang lain. Hutan produksi sudah diberlakukan di negara-negara eropa, kayu yang berkualitas ditanam dan ditunggu masa panennya, setelah itu mereka menanam lagi lahan yang sudah gundul akibat legal logging itu.

7. Mulai dari diri sendiri dan Lingkungan sekitar

Tentu saja ada lahan tidur atau spasi di sekitar kita untuk menanam pohon yang berguna, misalnya di depan menasah, di taman bermain dekat rumah, atau di lahan tidur yang berada di dekat kita tinggal, tidak ada salahnya kita beli bibit pohon, dan menanamnya di sana di musim penghujan.

Solusi untuk menjaga hutan adalah membiarkannya lestari dengan diri sendiri, tanpa harus mengubahnya sedemikian rupa, menjadi tugas kita semua untuk selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga hutan yang sudah mengeluarkan oksigen untuk sehatnya pernafasan manusia.

Masjid_Raya.jpg [Source] (http://www.acehkita.com/pohon-kohler-masjid-raya-ditebang/)

Penebangan pohon di kota patut kita cegah dengan alasan apapun, pembangunan hutan beton seharusnya juga diiringi dengan pembangunan hutan alami, kita lihat di Banda Aceh banyak pohon ditebang dengan alasan pembangunan tanpa mengganti pohon yang baru, malah pohon bersejarah pun ditebang penguasa di depan masjid raya.

Menjadi Steemians merupakan hal yang positif untuk meliterasi bangsa ini supaya lebih peduli untuk bumi, rumah kita yang satu-satunya ini, menjaganya tetap lestari, alami dan menyehatkan merupakan tugas yang ada di pundak kita sekarang, bumi bertambah panas setiap harinya akibat berkurangnya pepohonan patut kita perhatikan dan mencari solusi untuk penghijauan kembali bumi, karena bibit ajaib Panoramix belum ditemukan oleh ilmuan.
DQmVQHLNqBcHiSq4QCgyhDrp8FWcafUKZ8nV7QookauWu6w.jpg

Sort:  

pls followe me and vote me..plss

Di banyak tempat, alih-alih dianggap sebagai perusak lingkungan, toke sawit malah dilihat sebagai orang kaya dan terpandang di kampungnya.

benar, padahal sawit bukan komuditi yang bagus untuk alam

As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!

Semoga hal2 yg seperti bg Rio sebutkan di atas bisa kita aplikasikan.

Amin ya Rabbal alaminn

Masi ingat jaman dulu pernah dengar cerita klo lewat seulawah kadang-kadang ada lewat beruang saking masih 'hutan'nya dulu itu...

Ya..sekarang tinggal orang yang ber uang yang lewat..haha..dulu banyak hewan-hewan langka di seulawah

Luar biasa mantap Pak

Yang di kawasan Seulawah memang terasa kali kebotakannya

.

Venar..banyak pembukaan kebun dan kedai sekarang

Lestari alam ku, lestari desaku,..