Teknologi blockchain yang saat ini lagi imut-imutnya ternyata tidak hanya bisa diadopsi untuk segi ekonomi saja seperti cryptocurrency, namun juga bisa diadopsi dalam segi politik, serta sebagai media penyimpanan dalam sistem birokrasi. Sistem desentralisasi yang terdapat dalam blockchain ini memungkinkan untuk menyimpan data yang sama di dalam banyak server sekaligus.
Data akan semakin akurat dan tidak bisa dimodifikasi ataupun dimanipulasi, juga dapat dijadikan sebagai media untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan data. Beda halnya apabila kita memakai sistem yang tersentral, akan mudah terjadi pencurian data, perusakan dan modifikasi data karena hanya tersimpan di dalam satu server.
Berdirinya Asosiasi Blockchain Indonesia
Menanggapi pesatnya perkembangan teknologi blockchain tersebut membuat pelaku indrustri di Indonesia tidak ingin ketinggalan dengan didirikannya sebuah wadah untuk memperkuat jaringan mereka, lalu dibentuk lah Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI). Asosiasi tersebut merupakan wadah bagi pelaku industri yang ingin berinovasi, agar nantinya ekosistem teknologi blockchain di Indonesia dapat berkembang pesat.
Oscar Darmawan selaku Chairman ABI menyebut, ABI didirikan oleh sejumlah perusahaan blockchain yang merupakan anggota-anggota awal ABI, yakni Blocktech Indonesia, Blockchain Zoo, INDODAX, Indonesian Blockchain Network, Luno, dan Pundi X. Meskipun demikan, imbuh Oscar, ke depan ABI diyakini bakal memiliki lebih banyak anggota, sejalan dengan perkembangan blockchain yang pesat di Indonesia. "Kepada anggota, ABI memudahkan akselerasi adopsi teknologi blockchain dalam era industri 4.0 melalui intregrasi, kolaborasi, dan pertukaran pengetahuan," jelas Oscar dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Yang menarik dari Blockchain adalah setiap data yang tersimpan itu saling terkait satu sama lain, dan setiap server juga saling terhubung dan saling memeriksa data yang berada di dalamnya. Inilah mengapa blockchain disebut sistem yang terdesentralisasi.
Teknologi Blockchain pun Bisa diterapkan dalam Pemilu
Menurut Oscar, teknologi blockchain masih belum bisa di-hack karena memang benar-benar strong. Jika ada salah satu server yang kena hack, server lain akan menganggap server itu tidak valid, karena mereka saling memverifikasi.
Hal ini akan berdampak positif bila kita ingin menyimpan segala hal yang tanpa teknologi blockchain bisa saja dimanipulasi seperti halnya ijazah sekolah, sertifikat tanah, kontrak kerja bahkan sampai kepada perhitungan suara ketika pemilu dilaksanakan. Contoh tersebut diatas bisa sangat mudah dimanipulasi dan dipalsukan. Bahkan untuk surat suara yang sudah memiliki hologram pun bisa saja dipalsukan.
Dengan diimplementasikannya teknologi blockchain, angka kecurangan seperti adanya penggelembungan kertas surat suara dan terjadinya pemilihan berulang oleh satu orang dapat teratasi. Namun wacana ini juga masih digodok oleh Oscar dan rekan-rekan di ABI, karena masih terlalu dini menerapkan teknologi blockchain pada pemilu 2019, perlu diadakan try and error terlebih dahulu untuk melihat kelemahannya, dan perlunya regulasi yang jelas terhadap teknologi blockchain saat ini.
Menurut saya hal ini merupakan suatu langkah yang bagus apabila nantinya teknologi blokchain dapat diterapkan dalam berbagai sektor, ini juga menjadi langkah awal yang positif bila kita ingin mengurangi tindak korupsi dalam suatu Negara. Dengan adanya teknologi blockchain, maka segala sistem yang terdapat didalamnya menjadi transparan.
Referensi:
- https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/21/152105726/asosiasi-blockchain-indonesia-resmi-berdiri
- https://inet.detik.com/cyberlife/d-3929574/blockchain-sulit-dibobol-bisa-dipakai-untuk-pemilu-2019
Salam
@fararizky
Good Posting
Menambang bitcoin Gratis langsung dari Chrome (baru 2 bulan) khusus pengguna komputer atau laptop dan menjadi add on disana dengan cara klik disini
Untuk lebih jelas anda dapat membaca tutorial ini
hati hati kawan mengirmkan link sepeerti itu... sekrang lagi isu link pishing and scam yang dikirimkan melalui komentar.. nanti komentar kamu dianggap spam. bisa bisa di flag nanti...ini hanya saran..
Terimakasih bang atas peringatannya. Tdnya mau fara flag komentar itu. Tapi gak jadi. Biar jd peringatan ke org lain nantinya.
yasir ingetin karena dia orang aceh n indonesia kak...kalo bukan yasir laporkan ke pihak yang berwajib.. he he
Hahaha ... Siaap..
Congratulations @fararizky! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Semoga teknologi blockchain benar2 dapat diwujudkan dalam sistem data negara sehingga masyarakat merasa negara bisa melindungi data pribadi mereka dan tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga. Isu sabotase data registrasi kartu seluler saja sudah bikin rakyat bingung.
Iya. Semoga kedepannya sistem keamanan data konsumen lbh terjaga ya.
Luar biasa pemikirannya sangat inovatif @fararizky 👍👍
Hehe.. Smg bisa cepat terlaksana ya bang.
Upvote ya..
Terimakasih 😊 😊
wah bener juga ya, baru nyadar ternyata teknologi blockchain bisa diaplikasikan secara luas, klo sempat terealisasi bisa bagus banget sih. Mantabb
Iya. Semoga aja bisa secepatnya dilaksanakan
Hm..wow. Kami sebar deh, link ini ke luar steemit juga. Bisa dibuat diskusi lebih dalam ini... 👍
iya kak, kalau memang tulisan ini bermanfaat blh disebar, dan perlu diingat segala sesuatunya tidak ada yg sempurna, seperti halnya blockchain pasti akan ada kekurangannya. tapi dengan sistem yang permanen dan terdesentralisasi, pastinya kekurangan tersebut bisa diminimalisir.
Sudah di resteem dan dilempar ke grup bau2 ngompol 😂
Asiikk.. Semoga mereka mengerti ya kak.
Sistem Blockchain justru lebih transparan ya kak?
dan yang demikian, Indonesia tdk mdnyukainya😅😅
Iya. Meskipun mgkn ada kecolongan jg terkadang. Tp sistem ini sbnrnya bisa membantu memberantas kecurangan teh. Itu yg ditakutkan sma negara kita
Wah iya juga ya, bener banget nih, semoga aja deh ya diterapkan sistem gitu hhhuhu
Smg aja, untuk perbaikan negara yg lbh baik
Ide yg bagus
Pakai blockchain bersifat transparansi
Shg tidak ada kecurangan dlm Pemilu or Pilpres
yap.. benar bang, semoga cepat direalisasikan ya, setidaknya cepat diuji coba dulu.
Teknologi yg lagi imut2 nya ya...hehe
hahaha.. karena kalau lagi lucu2nya sdh terlalu mainstream
Bener bangets ya. Sulit di retas dan di bobol. Tetapi kita masih sulit memberikan kepercayaan ini kepada teknologi. Jerman saja yang sempat berubah sistem pemberian suara dari manual ke elektronik. Sekarang malah kembali ke manual. Karena semamngat pemilihan itu adalah manusianya. Tetapi dari segi penyelenggaranya boleh juga menggunakan aplikasi ini.
German menggunakan teknologi yg tersentral atau terdesentralisasi bang?
Kurang paham. Coba komen di facebook Sindikasi Pemilu dan Demokrasi. Dua dari pendirinya sudah mendapat pengakuan Jerman sebagai pemantau pemilu disana.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by fararizky from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.