Apakah NXT dan Ignis memiliki peluang untuk kembali ke All Time High?
Halo apa kabar semuanya?
Kali ini saya ingin membahas mengenai Nxt dan Ignis. Saya rasa, Nxt dan Ignis pernah mengalami ‘Pump n Dump’ yang membuat banyak investor bertanya-tanya apakah harga bisa kembali lagi ke all time high (ATH).
Saya harap saya bisa membahasnya dengan obyektif, lengkap, namun dengan bahasa yang sederhana.
Untuk memudahkan anda membaca pembahasan ini, saya membaginya ke dalam urutan sebagai berikut :
A. Secara Umum Mengenai Nxt,Ardor, dan Ignis
- Kelemahan Nxt
- Kemunculan Ardor
- Munculnya Ignis
B. Faktor-Faktor yang Membuat Nxt dan Ignis Naik
C. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Mereka Turun
D. Peluang Nxt dan Ignis
E. Kesimpulan
Nah, untuk anda yang sudah mengetahui bagian A dan B, anda bisa langsung menuju bagian C hingga E. Dibagian E, saya akan mencoba menjelaskan apakah Nxt dan Ignis memiliki peluang untuk kembali ke ATH-nya.
Sebagai tambahan informasi. Kita tidak dapat melepaskan pembahasan ini dari Ardor. Jadi, Ardor akan muncul juga dalam pembahasan ini.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasannya.
A. Apa itu Nxt dan Ignis.
Pertama, kita ingin memahami terlebih dahulu apa itu Nxt dan Ignis. Nxt bukan barang baru dalam industri mata uang kripto. Nxt memiliki sejarah yang panjang. Dirilis sejak tahun 2013, dan eksis hingga saat ini dibawah hak paten Jellurida, sebuah perusahan yang bergerak di industri mata uang kripto.
Nxt merupakan salah satu koin dengan model Proof-Of-Stake (PoS). PoS adalah model validasi transaksi dengan bukti kepemilikan, dimana model ini berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan Proof-of-Work (PoW). Sedikit mengenai Pow dan Post bisa dilihat disini.
Nah, sebagai kripto dengan PoS yang bekerja dengan baik, Nxt 'digadang-gadang' punya masa depan yang cerah, apalagi Nxt merupakan salah satu jasa penyedia pasar yang terdesentralisasi. Beberapa fitur dalam platform ini memang menarik.
Sayangnya! Platform keluaran tahun 2013 ini, memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah :
Native Token
Native token maksudnya, Nxt adalah token asli, dan akan jadi satu-satunya alat pembayaran untuk token-token yang ada di dalam Nxt. Contohnya, seperti Ethereum, yang di dalamnya ada Tron, BAT, dan lain-lain.
Nah, kelemahan Nxt sebagai native token adalah, menghilangkan value dari token yang berada di dalamnya karena tidak independen. Hal ini dijelaskan disini, jika ingin membaca versi lengkapnya.
Blockchain Bloat
Blockchain bloat maksudnya, jika kita ingin melakukan PoS, kita harus mengunduh jumlah data yang sangat besar untuk menjamin bahwa data kita update. Apalagi transaksi akan terus terjadi hingga jangka panjang. Oleh karena itu, model ini tidak efektif untuk jangka panjang.
Customization Issues
Customization issues maksudnya, persoalan terletak pada software itu sendiri. Token yang ada di dalam platform Nxt akan mengalami bug ketika Nxt melaukan update softaware. Nxt perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk menangani persoalan tersebut.
Karena kelemahan yang ada di Nxt tersebut, Jellurida mengembangkan Ardor, yang sebut sebagai “Nxt 2.0”.
Ardor merupakan kripto koin yang berbeda dalam penerapan sistem desentralisasinya. Ardor menggunakan parent chain dan child chain. Dengan sistem ini, Ardor mencoba menyelesaikan permasalahan yang saya telah sampaikan diatas.
Nah, untuk menguji kemampuan Ardor, Jellurida perusahan pengembang kripto ini menciptakan Ignis, yaitu sebuah token di dalam platform Ardor yang beroperasi sebagai child chain. Ardor merupakan parent chain yang selanjutnya, dapat membuat child chain atau token, seperti token dalam Ethereum, beroperasi.
Penjelasan diatas saya tujukan, agar kita memiliki pemahaman bagaimana ketiga kripto ini sangat erat kaitannya Nxt, Ardor, dan Ignis.
B. Faktor-Faktor yang Membuat Nxt dan Ignis Naik
Sebelum kita membahas mengenai kenapa Nxt dan Ignis turun, kita membahas dulu kenapa mereka bisa naik begitu tinggi.
Ignis Airdrop
Ignis airdrop bagi pemilik Nxt memang mendongkrak harga Nxt. Jika kita melihat catatan harga pada 16 Desember 2017, Nxt mampu menyentuh US$0.7 (Rp9,450). Kemudian, pada 23 Desember 2017, Nxt mampu menyentuh US$2.16(Rp29,160). Selain airdrop Ignis, salah satu hal yang menyebabkan Nxt naik adalah Fear of Missing Out (FOMO).
FOMO
Fear of Missing Out (FOMO) adalah keadaan dimana investor membeli sebuah produk kripto karena takut ketinggalan profit. FOMO seringkali dilakukan oleh mereka yang memiliki pengaruh di dunia kripto. Salah satu FOMO yang terjadi dalam kasus Nxt adalah Tweet McAfee yang mempromosikan Nxt. Padahal, tweet tersebut bukan tweet sebenanrya dari McAfee. Setelah tweet tersebut, Nxt juga melonjak dari 8000 satoshi ke 9300 satoshi.
Prediksi Ignis yang akan mencapai US$30 (Rp405,000)
Di forum-forum, orang-orang ramai mendiskusikan harga masa depan dari Ignis. Menurut prediksi dari HitBTC, pada tanggal 28 Desember 2017, Prediksi Harga Ignis bisa mencapai US$30 (Rp405,000). Prediksi ini membuat banyak orang yakin bahwa Ignis adalah proyek berkualitas.
Sayangnya, Ignis hanya merasakan satu hari berada di US$28.25, yang sekaligus menjadi ATH dari Ignis.
Bitcoin’s Effect
Kita semua tahu bahwa harga Bitcoin yang melonjak naik, juga menjadi sinyal positif bagi banyak altcoin yang akhirnya terdongkrak naik. Demikian pula dengan Nxt, dan ICO Ignis pada Desember 2017, yang mendongkrak harga-harga kripto secara keseluruhan melambung tinggi.
C. Faktor-Faktor yang Membuat Nxt dan Ignis Turun
Selain faktor-faktor yang membuat harga naik, ada juga faktor-faktor yang membuat harga turun. Jika dilihat dari sejarah harga Nxt. Sejak puncaknya Desember 2017, harga Nxt terus mengalami penurunan, walaupun sempat terdongkrak naik sedikit pada 17 Januari 2018, namun harus menyentuh low US$0.10 (Rp1,350) pada April 2018.
Ignis sendiri, pada saat tulisan ini dibuat 21 April 2018, harga Ignis berada di kisaran US$0.1(Rp1,485). Turun sangat jauh dari all time high-nya.
Sebenernya apa yang menyebabkan harga Nxt dan Ignis turun begitu jauh. Berikut adalah faktor-faktor yang saya temukan dari observasi :
FOMO
Lagi-lagi, salah satunya FOMO, setelah McAfee mengumumkan bahwa tweet-nya di hack oleh seseorang, harga Nxt merosot jauh. FOMO memang merupakan salah satu penyebab harga akan mengalami spike. Oleh karena itu, kita perlu memahami bahwa pump and dump ada hubungannya dengna FOMO. Untuk melihat, bagaimana FOMO yang terjadi pada Nxt bisa dilihat di link ini, Diskusi di forum Nxt.
Selain FOMO yang dilakukan oleh tokoh berpengaruh, FOMO juga datang dari prediksi harga yang muluk-muluk tanpa penjelasan yang detail mengenai metode atau proses prediksi yang digunakan. Prediksi Harga Ignis, justru tidak sesuai ekspektasi pasar. Yang akhirnya membuat mosi tidak percaya, dan investor memilih untuk menjual aset mereka.
Ardor adalah ‘Nxt 2.0’
Meskipun tim Jellurida memiliki rencana untuk re-branding Nxt. Hal itu tidak menjamin pasar percaya bahwa Nxt mampu bertahan. Sebagian besar investor memilih untuk pindah ke Ardor. Ardor secara tidak langsung menjadi kompetitor bagi Nxt.
Dengan menyatakan bahwa Ardor adalah ‘Nxt 2.0’, tim Jellurida ingin menekankan keunggulan yang dimiliki Ardor. Tentu saja, keunggulan ini akan ‘men-downgrade’ atau menurunkan kualitas Nxt, dan kita bisa melihat hingga saat ini, kapitalisasi Ardor lebih besar dari Nxt merupakan bukti nyata, investor lebih percaya pada teknologi yang lebih mumpuni.
Seperti sudah saya jelaskan di bagian kemuncullan Ardor, beberapa kelemahan Nxt akan diperbaiki oleh Ardor. Nxt ibarat Windows 7 yang ingin digantikan oleh Windows 10 dengan fitur lebih baik. Demikian pula yang terjadi pada Nxt.
Bukan berarti Windows 7 tidak akan digunakan, pada beberapa kasus, Windows 7 lebih unggul dari Windows 10, sehingga orang memilih menggunakan Windows 7. Namun, secara fitur Windows 10 lebih unggul. Oleh karena itu, Ardor membunuh kapitalisasi Nxt, namun, Nxt masih tetap akan digunakan, walau pun fiturnya tidak sebaik Ardor.
Airdrop Ignis yang Delay di Berbagai Exchanger
Berdasarkan observasi yang saya temukan, investor di delay dan kurang informasi, para investor tidak memiliki informasi yang utuh mengenai exchanger apa saja yang menerima airdrop, dan exchanger mana yang tidak menerima airdrop.
Bittrex dan Livecoin men-delay airdrop Ignis dan Ardor, sementara Poloniex tidak menerima airdrop untuk Nxt. Karena kasus-kasus diatas, Nxt gagal melakukan eksekusi yang merugikan banyak pihak.
Adanya delay ini, secara tidak langsung menurunkan ‘trust’ dari investor terhadap kemampuan eksekusi tim developer. Sebagai konsekuensinya, investor memilih untuk melepas Ignis, untuk menutup kerugian karena anjloknya harga Nxt.
Ignis Bukan Dipandang Sebagai Aset, Tetapi Ganti Rugi
Karena delay airdrop, dan berkurangnya nilai Nxt, Ignis dianggap sebagai alat ganti rugi. Oleh karena itu, banyak investor yang memutuskan untuk menjual Ignis-nya, sebagai ganti rugi karena nilai Nxt yang merosot.
Alhasil, Ignis tidak mencapai prediksi yang digadang-gadang. Sebagian investor yang memperoleh Ignis melalui airdrop menjual dalam jumlah besar. Harga Ignis pun semakin merosot.
Bitcoin’s Effect
Namun, anjloknya semua harga altcoin tidak bisa dilepaskan dari efek bitcoin. Sebagian besar investor memilih untuk take profit dan meninggalkan aset kripto untuk sementara waktu hingga menunggu titik low dunia kripto.
Oleh karena itu, efek ini juga berdampak pada Nxt dan Ignis. Demikian pula kripto secara keseluruhan.
D. Peluang Nxt dan Ignis
Kita telah membahas mengenai Nxt, Ardor, Ignis secara umum. Kita telah melihat baik faktor yang mendongkrak harga maupun faktor yang menurunkan harga Nxt dan Ignis. Kali ini, kita akan melihat peluang Nxt dan Ignis.
Peluang Nxt
Secara performa, Nxt telah turun 90% dari ATH-nya. Performa kumulatif tahunan (CAGR) Nxt berdasarkan periode 3 bulan ini juga turun ke negatif 0.86%. Arti dari angka -0.86% tersebut adalah, jika kita investasi dalam waktu setahun, nilai investasi kita tidak bertambah, justru berkurang.
Di sisi lain, sejarah yang panjang tetap membuat Nxt positif bagi investor mula-mula. Dengan pengembalian hasil lebih dari 1000% sejak dari hari pertama trading.
Peluang dari Nxt adalah, ketika banyak investor baru masuk ke dunia kripto. Seandainya 8% uang dunia mengalir ke dalam kripto. Harga Nxt bisa melonjak ke US$0.29 . Bahkan, jika tahun ini, aliran uang dunia mengalir 16% ke dunia kripto, harga Nxt bisa mencapai US$0.57 (Rp7,659).
Apakah Nxt bisa kembali ke all time high-nya?
Pertanyaan itu cukup sulit untuk dijawab. Saya sendiri termasuk orang yang pesimis Nxt bisa kembali ke ATH-nya. Bukan berarti tidak mungkin! Namun, fakta bahwa Ardor adalah ‘Nxt 2.0’ membuat saya percaya bahwa Nxt tidak akan lebih besar dari Ardor.
Untuk kembali ke ATH-nya, Nxt paling tidak membutuhkan kapitalisasi US$20 milyar. Untuk sampai ke angka tersebut, paling tidak Nxt membutuhkan sokongan bisnis yang membuat-nya memiliki nilai US$20 milyar.
Oleh karena itu, jika Nxt tidak memiliki kerjasama dengan perusahaan yang bisa membuat valuasinya keangka tersebut, kecil kemungkinkan Nxt bisa menyetuh ATH-nya. Kecuali, tim developer berhasil melakukan lobi-lobi politik, dan mendapatkan client raksasa yang mampu mendorong penggunaan Nxt, dan valuasi Nxt.
Peluang Ignis
Secara performa, Ignis telah turun 99% dari ATH-nya. Performa kumulatif tahunan (CAGR) Ignis berdasarkan periode 3 bulan ini juga turun ke negatif 1%. Arti dari angka -1% tersebut adalah, jika kita investasi dalam waktu setahun, nilai investasi kita tidak bertambah, justru berkurang.
Sejak trading pertama, performa Ignis adalah negatif 94.41%.
Keunggulan Ignis adalah, Ignis merupakan salah satu child chain pertama di platform Ardor. Disaat platform Ardor berkembang dan semakin besar, Ignis bisa jadi merasakan dampak positif.
Apakah Ignis bisa kembali ke all time high-nya?
Menurut coinmarketcap.com, ATH Ignis adalah US$28 yang terjadi pada 28 Desember 2018. Namun, jika kita mengacu pada coincheckup.com, ATH justru terjadi pada 2 Januari 2018 di US$15, hingga kemudian terus merosot, pada 7 Januari sudah berada di US$1.34. Saat tulisan ini dibuat harga Ignis berada di US$0.1.
Berdasarkan datas diatas, sepertinya kecil kemungkinan Ignis akan kembali ke ATH-nya. Dengan catatan, bahwa Ardor kalah berkompetisi dengan penyedia jasa desentralisasi lainnya.
Namun, apabila Ardor berhasil meraih merebut tahta kekuasaan platform terdesentralisasi, ada kemungkinan Ignis akan terdongkrak naik. Hal tersebut pun tidak mudah dilakukan.
E. Kesimpulan
Nxt dan Ignis memiliki kesempatan apabila Ardor, produk yang paling diunggulkan sukses merebut pangsa pasar kompetitor sejenis. Apabila terjadi sebaliknya, Nxt dan Ignis tidak bisa kembali ke ATH-nya. Kunci kemenangan Ardor, Nxt, dan Ignis, adalah team dari Jelurida itu sendiri. Oleh karena itu, hal yang paling penting untuk kita saksikan adalah bagaimana tim ini bersaing dengan tim lainnya.
Disclaimer :
Investasi dalam mata uang kripto memiliki resiko. Pastikan anda riset sebelum berinvestasi. Investasi anda adalah tanggung jawab anda. Segala bentuk analisa fundamental bersifat subyektif, pastikan anda memiliki kesimpulan anda sendiri.