Kanji Rumbi, Tradisi Pemersatu Masyarakat Aceh

in #culinary7 years ago (edited)

Selamat malam steemian, semoga kita selalu dilindungi dan diberikan kesehatan oleh Allah SWT. saya punya sedikit cerita tentang salah satu makanan khas Aceh yang wajib ada selama bulan Ramadhan yang sudah menjadi tradisi di Aceh yakni Kanji Rumbi.

Kanji Rumbi merupakan salah satu dari sekian banyak makanan khas yang ada di Aceh dan sangat mudah kita jumpai selama bulan suci Ramadhan, terutama di wilayah pesisir provinsi paling barat Indonesia ini.
image
kanjirumbi

Makanan yang sekilas hampir mirip sekali dengan bubur ayam, tetapi karena campuran bahan baku dan aroma yang khas dari kanji rumbi, membuat perbedaan besar dengan bubur ayam. Keacehan yang sangat kental dengan bumbu ala timur tengah yang didominasi oleh rempah rempah, membuat Kanji Rumbi berbeda dengan bubur yang ada pada umumnya.

Di Aceh, Kanji Rumbi tidak pernah absen pada bulan Ramadhan, karena kanji rumbi merupakan hal yang tak terpisahkan sejak dari dulu bahkan sudah menjadi tradisi secara turun temurun khususnya di daerah Aceh.

Setiap bulan Ramadhan tiba, Kanji Rumbi sangat mudah kita dapatkan di toko jajanan khas Ramadhan yang ada dipinggiran jalan, bahkan banyak juga kita dapatkan secara gratis pula.
image
jajanankhasramadhan

Di setiap masjid atau meunasah (atau surau yang diwajibkan ada disetiap kampung), pada bulan Ramadhan selalu menghadirkan Kanji Rumbi untuk orang yang berbuka puasa sebagai menu andalannya, dan Pada bulan Ramadhan, setiap desa atau masjid, pasti akan membentuk panitia yang dikhususkan dibidang penyediaan Kanji Rumbi, baik dibidang apa dan siapa saja yang ditugaskan untuk memasak Kanji khas daerah Aceh ini. Akan tetapi, yang tetap menjadi primadona dalam hidangan ini adalah kepala kokinya yang paling jago memasak kanji rumbi di setiap desa masing masing.

image
kepala koki mesjid islamic centre,Lhokseumawe

Untuk biaya penyediaan kanji rumbi disetiap desa, banyak dari masyarakat melakukan patungan dari masyrakat di desa tersebut. Dengan latar pemahaman ajaran agama islam tentang berbagi dalam bulan Ramadhan, akan ada saja masyarakat yang menyumbang untuk kegiatan ini dengan maksud beramal dibulan Ramadhan. Saya masih ingat ketika bulan Ramadhan tahun kemarin, saya berkunjung ke Masjid Islamic Centre, Lhokseumawe. Pihak panitia mesjid tersebut setiap hari menyediakan menu kanji rumbi selama bulan Ramadhan sebanyak 3 belanga besar. Menurut panitia kegiatan kanji rumbi di Mesjid Islamic Centre, Lhokseumawe, Dana yang dibutuhkan untuk memasak satu belanga besar yakni sekitar Rp.1000.000 sampai Rp.1.500.000, dan dana itu didapatkan dari sumbangan masyarakat sekitar, mengingat makna saling berbagi ketika bulan suci Ramadhan.

Dari segi proses pembuatan, pembuatan kanji rumbi membutuhkan waktu 3 jam dimulai dari pukul 14.30 sampai pukul 17.30, dan bahan yang digunakan antara lain beras dengan kualitas yang bagus, udang, ayam yang sudah disawir atau dirobek-robek dan tulang sapi dan bumbunya antara lain adalah bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar serta jintan manis, juga sebagai pelengkap, diberi penyedap bahan rempah-rempah khas Aceh seperti, Kapulaga, cengkeh,Kayu Manis, cengkeh bunga serta Serai. Karena perpaduan dari berbagai bumbu dan bermacam bahan makanan, membuat kanji rumbi ini memiliki aroma yang khas dari makanan lainnya, yaitu aroma dari rempah rempah yang digunakan ketika proses pembuatan kanji rumbi itu sendiri. Untuk segi rasa, kanji rumbi sangatlah gurih dan memiliki khasiat yang sangat bagus untuk tubuh karena campuran rempah rempah yang digunakan adalah rempah rempah yang dapat memberikan efek hangat ditubuh, sehingfa kanji rumbi ini juga sangat bermanfaat bagi penderita masuk angin dan gangguan pencernaan.

image
bahankanjirumbi

image
rempah rempah dalam kanji rumbi

image
proses memasak kanji rumbi

Setelah kanji rumbi matang, maka akan dibagikan kepada masyrakat secara cuma cuma atau gratis, yang selalu menunggu di halaman Mesjid Islamic Centre, menurut panitia setempat, sebanyak 1000 porsi hidangan kanji rumbi dibagikan secara gratis untuk masyarakat sekitar dan sisanya diperuntukkan untuk masyarakat yang berbuka puasa di Mesjid Islamic Centre. Tidak cuma itu, hampir disetiap daerah di Aceh, selalu membagikan hidangan ini secara gratis dan sudah turun temurun dilakukan, bisa dibilang, ini sudah menjadi tradisi di masyarakat Aceh.

Itulah sedikit cerita dari Kanji Rumbi di Aceh, makanan khas yang memilikk sejuta manfaat dan sebagai salah satu sarana tradisi pemersatu sosial dalam masyarakat Aceh yang masih terpelihara hingga sekarang.

Follow and upvote

@alghifary

image

Sort:  

Kesukaan says banget itu 🤤🤤

Hehehe terimakasih ima sudah berkunjung, kanji rumbi memang sangat nikmat apalagi banyak khasiat yang baik untuk tubuh