Hai teman steemian semua ...
Dalam kesempatan yang singkat ini saya ingin membagikan beberapa foto yang saya ambil melalui kamera vivo, dalam momen menyaksikan pawai budaya minggu yang lalu di Blang Padang Banda Aceh.
Hi, All esteemians friends...
In this brief opportunity, I would like to share some photos that I took through the Vivo camera, during a moment watching a cultural parade last week in Blang Padang, Banda Aceh.
Dari foto ini terlihat seorang anak laki-laki sedang menunggangi kuda dan beberapa orang sedang memandu kuda untuk berjalan di pawai budaya nantinya. Ini adalah persiapan mereka sebelum mengikuti pawai dan dengan sengaja saya mengambil foto ini untuk kenang-kenangan sebagai hari yang penuh kebahagian ini.
From this photo, a boy is riding a horse and some are guiding a horse to walk in a cultural parade later. This was their preparation before taking part in the parade and I deliberately took this photo for memento as a happy day.
Dari segi pakaian yang mereka gunakan ini jelas bahwa mereka adalah kontingen dari Kabupaten Aceh Tengah yang bersukukan gayo, ini adalah pakaian adat mereka.
In terms of the clothes they use, it is clear that they are a contingent of the Central Aceh District which is gayo, this is their traditional clothing.
Sahabat steemians semua dalam momen ini juga saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan sahabat lama dalam momen yang sama juga untuk menyaksikan pawai kebudayaan ini. Kalau dulunya kami masih lajang namun sekarang kami telah berkeluarga dan telah memiliki momongan, karena ini adalah teman saya sewaktu masih kuliah dulu dan dengan waktu yang sangat lama kami tidak pernah bertemu, sehingga kesempatan ini tidak kami sia-siakan langsung kami berselfie untuk mengabadikan kesempatan ini.
ok my Friends of steemians all, in this moment also I got the opportunity to meet old friends in the same moment to watch this cultural parade. In the past, we were still single, but now we have a family and have had a baby, because this is my friend when I was in college and for a very long time we never met, so we didn't waste this opportunity immediately we were selfie to perpetuate this opportunity .
Gendrang pawai budayapun telah ditabuhkan, pertanda bahwa seluruh kontingen budaya dari berbagai daerah dan suku di Provinsi Aceh untuk berjalan santai sambil memamerkan seni budaya daerah mereka.
The cultural drum parade has been sown, a sign that all cultural contingents from various regions and tribes in Aceh Province are walking leisurely while showing off their regional cultural arts.
Rute nya adalah pusat kota Banda aceh yaitu menuju Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan kembali lagi ke Blang Padang dan sesampainya di depan tribun blang padang maka seluruh kontingen dari Kabupaten Kota menampilkan seni budaya aceh yaitu menarikan tari dari daerah mereka. Ini adalah merupakan penilaian yang nantinya akan menentukan sang juara dalam ajang perlombaan pawai ini.
The route is the center of the city of Banda Aceh which is towards Baiturrahman Grand Mosque Banda Aceh and back again to Blang Padang and when you arrive in front of the stands Blang Padang, the entire contingent of the City District displays the art of Aceh culture which is dancing dance from their area. This is an assessment that will determine the champion in the parade competition.
Semua matapun tertuju untuk para penari dan tak terkecuali anak saya yang masih bayi ini dan masih dalam gendongan ini ikut terhipnotis melihat keindahan dan gemulai nya tarian yang ditampilkan oleh para penari dari kontingen Aceh Besar. Hehe membuat saya gemes dengan keadaan ini. iiii... Gemes deh..... Hehe.
All eyes were directed to the dancers and no exception my child who was still a baby and still in this arms was also hypnotized to see the beauty and graceful dance performed by dancers from the Aceh Besar contingent. Hehe made me feel funny about this situation. iiii ... this is really funny ... Hehe.