Hallo rekan rekan steemian .apa kabar semua ,kali ini saya ingin membagikan seputar kesenian aceh yaitu "rapai"
Rapai merupakan alat musik perkusi tradisional Aceh yang ditabuh menggunakan tangan kosong, tidak menggunakan stik. Rapai biasanya berperan untuk mengatur ritme, tempo, gemerincing saat lantunan syair-syair bernuansa Islami sedang dinyanyikan.
Cara memainkannya cukup sederhana hanya dengan tangan dan dengan mengikuti aba aba atau gerakan tangan seorang syech atau pemandu.
Rapai Pertama kali dimainkan di Ibukota Kerajaan Aceh pada abad ke-11 yaitu di Banda Khalifah yanh sekarang lebih dikenal dengan sebutan Gampong Pande, Kota Banda Aceh. Di Gampong Pande ini juga ada banyak peninggalan-peninggalan masa kerajaan dulu yang masih tersimpan dan terawat dengan baik hingga sekarang.
namun Menurut beberapa catatan sejarah rapai pertama kali di perkenalkan oleh syech rifai.
Dalam perjalanannya rapai bertransformasi menjadi 6 jenis .
-rapai daboeh (debus) ,jenis rapai yang mempertontonkan kesaktian kebal terhadap benda benda tajam seperti ,pisau,keris,pacul,paku,bahkan sampai bohlam lampu.
-rapai geurimpheng(dimainkan secara duduk). Biasanya di mulai dengan salam lalu menjurkan tangan kedepan dan menggoyangkan badan kekiri dan kekanan sambil menyanyikan ratoeh (syair).
-rapai pulot ,ini juga di mulai dengan salam lalu di lanjutkan dengan akrobatik dan keahlian membentuk lingkaran bersambung.
-rapai pase. Ini jenis rapai yang di mainkan oleh 30 pemain atau penabuh rapai ini berada di kawasan aceh utara.
-Rapai Anak, jenis rapai yang ukurannya sedikit lebih kecil berfungsi untuk mengadakan tingkahan, karena suara lebih nyaring dan mendenting
-rapai kisah/hajat. Rapai yang mengisahkan atau menginginkan sesuatu , seperti ingin punya mobil dll.
Rapai biasanya di mainkan pada acara acara adat seperti : pernikahan, sunatan, maulid nabi , dan lain lain.
Namun sekarang rapai sudah lebih berkembang , bahkan rapai sudah di mainkan di acara seremonial pemerintah aceh.
Begitulah kira-kira yg dapat saya bagikan seputar rapai aceh . Hasil ini saya kutip dari beberapa sumber terkemuka dan dari seorang narasumber yg merupakan ahli sejarah aceh .
Sangat bagus, untuk mengingatkan kita kembali ,jangan sampai melupakan sejarah dan budaya @marzuki-r
Terimakasih sudah mau berkunjung ke blog saya.