Kenduri Beureuat

in #culture7 years ago (edited)

image

Aceh dikenal dengan daerah yang banyak budaya dan tradisi. Banyak budaya Aceh yang masih bertahan sampai sekarang, walaupun ada beberapa yang mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya. Tradisi masyarakat Aceh, salah satunya dapat ditemukan pada malam pertengahan bulan Sya'ban.

Sya'ban merupakan bulan ke delapan dari kalender hijriah. Kalender hijriah menjadi acuan utama dalam penanggalan Almanak Aceh. Dalam kalender Aceh, penamaan bulan sesuai dengan tradisi yang dilakukan. Ada dua belas bulan dalam Almanak Aceh, salah satunya bulan Khanduri Bu. Atau pada kalender Hijriah jatuh bulan Sya'ban.

image

Tradisi masyarakat Aceh pada tanggal 15 Sya'ban atau Nisfu Sya'ban, yaitu membuat kenduri Beureuat. Kenduri ini dilaksanakan pada malam harinya setelah shalat Magrib atau Isya. Beureuat sendiri dilaksanakan di mesjid, meunasah, musalla, atau tempat pengajian. Kenduri itu dibuat untuk dinikmati sama-sama pada malam pertengahan bulan Sya'ban.

Beureuat sendiri, diduga berasal dari kata "Beureukat" yang berarti berkah. Dimana tujuan dari kenduri itu untuk memohon berkah pada Allah SWT. Konon, berdasarkan beberapa riwayat, pada malam Nisfu Sya'ban seluruh catatan amal manusia selama setahun yang lalu akan diangkat. Pada malam itu juga dibuatkan lembaran baru catatan amal.

image

Di beberapa daerah di Aceh, tradisi ini masih dilaksanakan. Hidangan paket kenduri disumbangkan oleh penduduk setempat yang memiliki kemudahan. Paket kenduri yang sudah dibungkus rapi dikeluarkan ke tempat Beureuat dilaksanakan. Satu paket hidangan kenduri biasanya cukup untuk dimakan 10 orang dewasa.

Setelah shalat Magrib dilaksanakan, jamaah bersama penduduk lainnya menikmati hidangan yang sudah siap, setelah berdoa terlebih dahulu. Di beberapa tempat dilaksanakan setelah Isya. Untuk 2018 ini, Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 30 April, Beureuatnya dilaksanakan pada malam Selasa.

Begitulah cara masyarakat Aceh memuliakan bulan yang penuh keutamaan. Selain diisi dengan ibadah individual juga diisi dengan ibadah sosial. Semoga berkah.

Sort:  

Aceh, budaya dan adat yang sangat terawat ! Hehe

Tradisi baik yang ditinggalkan supatutnya dilestarikan kembali dengan mengikuti perkembangan zaman.

Yess sepakat bang hehe

Ketika nisfu sya'ban tiba pertanda Ramadhan 15 hari lagi

Iya. Benar sekali itu. Isyarat bahwa ibadah tarawih akan segera dilaksanakan.

Yeap, setuju! Aceh memiliki banyak tradisi dan budaya yang bervariasi. Dulu, seingat saya di kampung juga ada diadakan kenduri untuk mennyambut Nifsu Sya'ban. Tapi kini tradisi kenduri untuk menyambut Nifsu Sya'ban sudah jarang diadakan di kampung saya.

Perlu diangkat kembali supaya tradisi tidak hilang begitu saja.

adat dan budaya harus terus direvitalisasi agar tidak tergerus zaman.

Benar sekali, Bang. Harus disesuaikan dengan kondisi zaman, namun tetap menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.