Photo Steemit.com/@ilyasismail
Steemian
The content that tells about traditional kite game of Aceh in steemit.com platform has been written by steemian Aceh who joined in Steemit Indonesia Community. In this post I do not explain anymore about the kite game, but I would like to invite you all to see a happiness of Indonesian society among straw and kite. In the photo above I show a resident about to release his kite, but try you see the dry straw at the feet of a citizen who want to release his kite, you will find a hint of happiness that has been picked by the farmers from the dry straw that stands among people people who are happily playing kites.
Konten yang menceritakan tetang permainan tradisional layang-layang Aceh di platform steemit.com telah banyak ditulis oleh steemian Aceh yang bergabung dalam Komunitas Steemit Indonesia. Pada postingan ini saya tidak menjelaskan lagi tentang permainan layang-layang, tetapi saya ingin mengajak Anda semua untuk melihat sebuah kebahagian masyarakat Indonesia diantara jerami dan layang-layang. Pada photo di atas saya menampilkan seorang warga hendak melapaskan layang-layangnya, tetapi coba Anda melihat jerami kering di kaki seorang warga yang hendak melepaskan layang-layangnya, Anda akan menemukan sebuah isyarat kebahagian yang telah dipetik oleh para petani dari jerami kering yang terpijak diantara orang-orang yang sedang bahagia bermain layang-layang.
Photo Steemit.com/@ilyasismail
Really happy we were born in Indonesia, which has a tropical climate. When the dry season arrives as it is today, in the expanse of rice fields stretched, on dry straw that sway, we can rejoice with the kites that hit the sky. No matter your skin is soaked by the heat of the sun, we do not need clouds to come covering the sun that shines on the earth, we do not need a goose shirt to get warm, we do not need wallpaper as a snowproof wall, we do not need coal parapian to warm our bodies. The dry season has given us happiness among the rest of the remaining rice crops, we get happiness by releasing kites that are blown away from the Australian continent.
Sungguh bahagianya kami dilahirkan di Negara Indonesia, yang beriklim tropis ini. Ketika musim kemarau tiba seperti sekarang ini, di hamparan sawah yang membentang, diatara jerami kering yang bergoyang, kami dapat bersukaria dengan layang-layang yang menghempas angkasa. Tidak peduli kulit kami kusam terbakar terik mentari, kami tidak butuh awan datang menutupi cahaya mentari yang sedang menarangi bumi, kami tidak butuh baju dari bulu angsa untuk mendapatkan kehangatan, kami tidak butuh tembok berlapis sebagai dinding penahan dinginnya salju, kami tidak butuh parapian batubara untuk mehangatkan tubuh kami. Musim kemarau telah memberi kami kebahagian diantara jerami sisa panen padi, kami memperoleh kebahagian dengan melepaskan layang-layang yang dihempas hembusan angin yang datang dari benua Australia.
Photo Steemit.com/@ilyasismail
O Indonesia steemian, have you ever thought and grateful, that God has given us the happiness between two seasons that exist in our country Indonesia. God gives us many gifts. The dry season is in progress, the rice harvest is over, the dry grass has dried up, the people enjoy playing kites in the fields. In a few months we will be faced in the rainy season. The rain will water the earth, wet the seeds we plant, fertilize the dry land, dry river mangairi. Jarami began to get wet and rotted into nutrients, fertilizing the soil to welcome the harvest the following year.
Wahai steemian Indonesia, pernahkah Anda berfikir dan bersyukur, bahwa Tuhan telah memberikan kita kebahagian antara dua musim yang ada di Negara kita Indonesia. Tuhan memberikan rahmat yang melimpah kepada kita. Musim kemarau sedang berlangsung, panen padi telah usai, jerami sudah mengering, rakyat bersukaria bermain layang-layang di hamparan sawah. Beberapa bulan lagi kita akan berhadapan dengan musim hujan. Hujan akan menyirami bumi, membasahi bibit tanam yang kita semai, menyuburkan tanah-tanah yang gersang, mangairi sungai- sungai yang kering. Jarami mulai basah dan membusuk berubah menjadi hara, menyuburkan tanah menyambut masa panen di tahun depan.
Photo Steemit.com/@ilyasismail
Did you know that we are very happy to be born in Indonesia, we can play kites in the dry season. We love to farm when the rainy season arrives. You can play year-round kites between dry hay in the fields, let's keep our earth from the fire that burns straw in the fields, so we have a soft foothold when we play kites. Let's prevent forest fires from causing pollution that can heat up the earth's temperature. Let's take care of our forests from illegal logging, until our forests can absorb rainwater, and we do not feel the flood that will drown our settlements, drown the seeds of rice we have just planted in our fields. Let us keep our river from hazardous waste and household waste, so we can enjoy fresh fish as a source of protein for our survival. Let's keep our oceans from coral damage. Let's keep our environment clean and have good sanitation, until we are protected from deadly diseases. Let's keep our city from the rotting garbage pile. Let us be grateful for the grace God has given us. Be thankful that we have been born in fertile soil in Indonesia.
Tahukah Anda, bahwa kita sangat bahagia lahir bumi Indonesia, kita dapat bermain layang-layang dimusim kemarau tiba. Sungguh bahagia kita dapat turun ke sawah ketika musim hujan tiba. Agar suasana ini berlangsung sepanjang tahun, mari kita jaga bumi kita dari kebakaran jerami di sawah, sehingga kita mempunyai pijakan yang empuk ketika kita bersukaria bermain layang-layang. Mari kita jaga hutan kita dari kebakaran agar tidak terjadi polusi yang mengakibatkan memanasnya suhu bumi. Mari kita jaga hutan kita dari perambahan liar, agar tumbuhan dapat menyerap air hujan, sehingga kita tidak merasakan malapetaka banjir yang akan melanda pemukiman kita, hinga menenggelamkan lahan-lahan sawah kita yang mulai kita semai. Mari kita jaga sungai kita dari sampah-sampah keluarga dan limbah berbahaya, sehingga kita dapat menikmati ikan-ikan segar sebagai sumber protein untuk kelangsungan hidup kita. Mari kita jaga laut kita dari aksi-aksi yang merusak terumbu karang. Mari kita jaga lingkungan kita bersih dan bersanitasi yang baik, agar kita terhindar dari penyakit yang mematikan. Mari kita jaga kota kita dari tumpukan sampah yang membusuk. Mari kita syukuri rahmat yang telah Tuhan berikan kepada kita. Bersyukurlah kita telah dilahirkan di tanah Indonesia yang subur nan jaya.
Photo Steemit.com/@ilyasismail
SEMOGA BERMANFAAT. SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
![index.jpg](https://images.hive.blog/768x0/https://steemitimages.com/DQmdwLkEWTT6f8JvvwygjFKBVvT1qxPzD8muL4di8VPR7j2/index.jpg)
![KSI EAST ACEH 1.png](https://images.hive.blog/768x0/https://steemitimages.com/DQmTG5FVH38FZjiHfKZgQbDpQvAamJpkuxJ3hNGGYYjJwpA/KSI%20EAST%20ACEH%201.png)
Yes ... Indonesia memang sangat indah kawan, dan masamasa kecil yang tak bisa dilupakan ketika kita bermain layanglayangan .. Sangat indah :)
Terimakasih @fajarmedan. Bersyukurlah kita telah dilahirkan di Indonesia Salam KSI From Aceh Timur
Yes .. Salam juga dari aneuk nanggro yang na di malasia ...
waaah teringat masa kecil lagi ni bermain layang-layang
Thanks @rudirach salam KSI Semoga sukses selalu
Suka nonton lomba layang2 di Lapangan.Jadi inget masa anak2 ni saya Bang @ilyasismail.
Salam hangat dari KSI-Chapter Taiwan
Terimakasih @ettydiallova Ya tradisi layang-layang dan musim kemarau merupakan suatu kebahagian kita masyarakat Indoensia. Kita patut bersyukur hidup di dua musim, dan kedua musim tersebut memberi berkah kepada kita. Salam Buat Anaknya. dari KSI Chapter East Aceh.
Masa indah saat kecil adalah ketika tiba musim panen padi dan sawah akan kosong, sebagai lahan untuk memperebutkan kemenagan saat bermain layangan
Tentu ini selalu menjadi tradisi setelah musim panen padi selesai.
Ahh.. jadi teringat masa kecil..hehehe