Dalam adat perkawinan khususnya di Aceh "intat Linto" adalah aktifitas yang dilakukan untuk mengantar mempelai pria kerumah kediaman mempelai wanita.
Hal ini sangat baik untuk mempertemukan kedua keluarga besar mempelai pria dan wanita. Mempelai Pria yang sudah siap dengan pakaian adatnya akan segera menemui mempelai wanita yang sedang menunggu dipelaminan
Sebagai oleh-oleh, mempelai pria telah menyiapkan berbagai buah tangan khususnya kebutuhan mempelai wanita. Membawa cendra mata merupakan pemanis dalam adat intat linto. Dalam kata lain mempelai pria telah siap menafkahi mempelai wanita yang telah menjadi istrinya.
Dalam acara menerima tamu dari pengantin pria, pihak keluarga mempelai wanita mengadakan kenduri sebagai adat memuliakan tamu. Ini adalah hal yang harus apabila keluarga mempelai sanggup melakukannya.
Sama sekali tidak ada sebuah keharusan yang mewajibkan untuk melakukan adat seperti ini selain acara sah nya sebuah pernikahan. Membawa buah tangan dan kenduri adalah hal yang bukan kewajiban pada dasarnya, hal tersebut adalah hanya merupakan sebuah adat dalam suatu daerah. Karena jika sebuah keluarga tidak memiliki kemampuan untuk hal itu maka cukup dengan sah nikah saja.
Demikian sedikit artikel saya tentang gambaran adat di Aceh. Jika terdapat kesalahan mohom kiranya do tegur. Terima kasih telah membaca.
Salam hangat
sorry sir in the 3rd paragraph you are wrong in aceh in that it does not use ritual, but like paragraph that 1 it is true custom is not a ritual
thank you for reading. I deliberately slightly flipped and wanted to see the response. 😊
nyan droneuh beubagah ta intat @said-nuruzzaman
Hhha siap bro. Nteuk pasti long kabarin.. 😄
semoga urueng aceh beu bagh mndum