Berdakwah di jaman keterkinian, tak hanya harus cerdas dalam konteks materi, namun juga wajib brilian secara strategi dan metode. Salah satu yang relevan di masa kini adalah manhaj wasathiyyah atau moderasi Islam alias Islam yang moderat.
Dimulai dari menyadari dan memahami realitas tata nilai yang ada di tengah-tengah masyarakat. Islam fleksibel masuk ke sendi-sendi kehidupan publik yang sudah ada sebelumnya, tanpa harus memaksakan untuk berbenturan dan menimbulkan konflik dalam penyampaiannya.
Kedua, mengerti dan memahami prinsip prioritas bahwa menghadirkan Islam itu butuh waktu dan bertahap demi kebenaran. Tidak tergesa-gesa dan menyelami ayat-ayat secara tekstual semata, sehingga kerap menimbulkan kesalahpahaman dan keraguan.
Ketiga, selalu mencari jalan yang memudahkan bagi orang-orang dalam menyerap hingga mengamalkan Islam secara komprehensif. Sehingga yang muncul adalah persepsi Islam yang mudah dan ramah, bukan ajaran yang rumit dan membuka celah atas kesusahan.
Dan pamungkasnya, adalah mengutuhkan konsep dan konteks pemahaman atas ayat-ayat Al Quran dan Hadits secara menyeluruh, sehingga setiap ada persoalan hidup selalu tuntas terselesaikan.
Mari kita satukan niat dan jalan menghadirkan Islam dengan dakwah berbasis moderasi Islam. Insya Allah menjadi dakwah yang efektif dan efisien, melapangkan dan memahami plus minim perselisihan. Dengan catatan tak melanggar pedoman dan ajaran pokok Islam itu sendiri. Wallahu a'lam bishowab.
#tuangurubajangofficial #tebarkebenaran #sebarkebaikan #subuhberjamaah #kuliahsubuh #jumatbarokah #masjidistiqamah #silaturrahimbandung #kunjungankerja
#sharing #kampusbandung
======================================
Intisari Kuliah Subuh di Masjid Istiqamah Bandung Jawa Barat, jelang kunjungan kerja ke sejumlah kampus di Bandung, Jumat 16 Maret 2018
Keteria pemimpin yang ideal.
Good pots