Dalam perkuliahan, saya sering menemukan rekan-rekan mahasiswa yang lebih tertarik untuk menanyakan hal-hal teknis seputar protokol kerja seorang perawat.
Jika begini, maka bagaimana? Jika pasien mengalami gejala lebih dari tiga hari, apa yang harus dilakukan? Jika instrumen ini tidak ada, apakah bisa diganti dengan instrumen yang lain? Dan seterusnya.
Semestinya kita lebih tertarik untuk mengejar pemahaman tentang sebuah konsep---yang dalam hal ini adalah konsep sebuah penyakit dan konsep keperawatan---sampai ke tingkatannya yang paling dasar, sehingga pertanyaan yang muncul tidak lagi berkutat pada hal-hal yang bersifat teknis maupun personal.
Source of shared Link