Terasa sedikit berbeda dari biasanya, Pagi ini 20 April 2018 terbangun jam 09.00 Wib. Tak lagi sedingin kemarin yang terasa menusuk sampai ketulang sehingga sedikit resplek menyapu muka dan baru terasa kalau sekarang sudah berada di istana Abu(panggilan kepada Ayah). Kilas balik mengingat kenangan 30 hari yang lalu kapan lagi bisa tidur di ranjang tercinta, memang bukanlah ranjang yang bagus tetapi disini tempat paling nyaman di mana aku sering tertidur dengan pulas nya bahkan sampai lupa kalau besok midtem di kampus.
Tangse mempunyai cerita tersendiri di hati mahasiswa unigha sekarang. Bukan karena durian nya tak juga tentang ikan Kerling yang selalu menyimpan sejuta selera bukan pula secangkir kopi yang selalu mempunyai cipta rasa tersendiri. Melainkan kebaikan masyarakat yang selalu melayani kami dengan sepenuh hati dan cinta yang mereka punya.
Sekarang kami sadar jika uang bukan apa-apanya di bandingkan kasih sayang yang kalian berikan. Kami juga takkan mampu membalas semua kebaikan yang kalian berikan kepada kami. Tapi,kami yakin Tuhan melihat dan mengetahui apa yang selalu kami mintakan padaNya untuk kalian.