Drawing A Realistic Portrait Of Local Child Of Indonesia (Bilingual)

Dear Steemians!!

Happy Weekend

I want to share a portrait of local child of Indonsia that I drew a few times ago. This drawing I made by using charcoal powder on padalarang paper sized 30x40 cm. I spent a week to draw this to get the best result. I love to draw portrait because it’s my basic learning when the first time I learned about drawing, I’m not expert in drawing other things. The object that I like in drawing is the portrait of children and old people who have wrinkles because there is uniqueness and very challenging me. So, I continue to practice my ability by making difficult objects until now I keep improvising by drawing objects that have many shadows.

Saya ingin berbagi sebuah gambar potret anak indonesia yang saya gambar beberapa waktu yang lalu. Gambar ini saya buat dengan menggunakan media serbuk charchoal di kertas padalarang ukuran 30x40 cm. Saya menghabiskan waktu satu minggu untuk membuat ini untuk mendapatkan hasil terbaik. Saya sangat suka menggambar portrait karna memang ini yang saya pelajari saat pertama kali belajar menggambar. Saya tidak ahli dalam menggambar hal lain. Objek yang paling saya sukai dalam menggambar potret yaitu objek anak anak dan orang tua karna ada keunikan tersendiri dan sangat menantang. Dalam belajar kita harus bisa menantang diri sendiri untuk menggambar objek objek yang sulit contohnya potret anak-anak dan orang tua yang sudah keriput. Oleh karena itu saya terus melatih kemampuan dengan membuat objek yang sulit hingga sekarang saya terus berimprovisasi dengan menggambar objek yang banyak terdapat bayangan.

For some people, drawing realistic portraits is the hardest thing, I think that's true. It took several years to master the techniques of realistic drawing and practice continuously to understand about the scale, proportion, character and anatomy of the human body. I have missed some of these phases and until now I keep trying to improve my skills with practice, practice and practice to find the easiest drawing technique to share knowledge with everyone. Being a self-taught person is not easy, besides not knowing much about theory, I also do not have special learning as in academia, everything I learnen it by myself on the internet or asked to artist who I met. However, because of keep trying and consistent makes me able to master it little by little.

Bagi sebagian orang menggambar potret realis adalah hal yang paling sulit, saya rasa itu benar. Butuh beberapa tahun untuk menguasai teknik menggambar realis dan latihan secara terus menerus untuk memahami tentang skala, proporsi, karakter dan anatomy tubuh manusia. Saya telah melewatkan beberapa fase tersebut dan hingga sekarang saya terus meningkatkan kemampuan saya dengan latihan, latihan dan latihan hingga menemukan teknik menggambar yang paling mudah untuk bisa berbagi ilmu kepada semua orang. Menjadi seorang otodidak itu memang tidak mudah, selain tidak banyak tau tentang teori, saya juga tidak ada pembelajaran khusus seperti di akademisi, semuanya saya pelajari sendiri di internet ataupun bertanya kepada siapa saja seniman yang saya jumpai. Namun berkat kerja keras dan konsisten, saya bisa menguasainya sedikit demi sedikit.

Well, I was very interested to draw a local child of Indonesia and wear blangkon with batik motif which is typical Indonesia. In addition, in the picture there are many shadows that make me more excited to draw it.

Baiklah, saya sangat tertarik menggambar objeck anak lokal Indonesia dan memakai blangkon dengan motif batik yang merupakan khas indonesia. Selain itu, pada gambar tersebut terdapat banyak bayangan yang membuatku lebih bersemangat untuk mengerjakannya.

The reason why I spent a week because I did a lot of mistakes during the process so I have to fix it again and I also rarely drawing with charchoal powder and didn’t understand yet the technique of using it.

Alasan mengapa saya menghabiskan waktu seminggu juga karena saya banyak membuat kesalahan selama proses sehingga saya harus memperbaikinya lagi dan saya juga jarang menggunakan serbuk dan belum mengerti teknik penggunaaannya.

I drew this object step by step and gradually until it was done although the results were not as I expected. But I really enjoyed all the process. Here's the process of documentation

Saya menggambar objek ini secara bertahap dan sedikit demi sedikit hingga selesai walaupun hasilnya tidak maksimal seperti yang saya harapkan. Tetapi saya sangat menikmati semua prosesnya. Berikut dokumentasi prosesnya

That's all my process of making it. Thanks for visiting my blog and hopefully you like my work and got inspired. I'm happy if you want to try it like I did. If you interested with this post, upvote, resteem and leave your comment.

Begitulah semua proses bagaimana pembuatannya. Terima kasih banyak sudah mengunjungi blog saya dan berharap kalian menyukai karyaku dan terinspirasi olehnya. Saya akan sangat senang lagi bila kamu ingin mencobanya juga seperti saya. Jika tertarik dengan postingan ini, silahkan upvote, resteem dan komen.

Join Steemfollower to get upvote back for upvote. It's free, simple, and easy to find all contents that you may what to upvote and get your own content to be seen by other users and possibly upvote. But you must upvote at least 5 post that you like everyday, automatically our related post will be displayed.

Drawing A Realistic Portrait Of Local Child Of Indonesia (Bilingual)

Dear Steemians!!

Regard @huslein.slash

#thealliance