Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ibunya.
Setelah beberapa puluh kilometer, Tiba-tiba awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
“Bagaimana, Bu? Kita berhenti?”,
Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ibu
Anaknya Tetap menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, Bahkan ada yg
diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Terlihat kendaraan-kedaraan besar juga mulai menepi & berhenti.
“Bu....?"
“Teruslah mengemudi..!!” kata Ibu sambil terus melihat ke depan.
Anaknya Tetap mengemudi dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan Hanya berjarak bebarapa meter saja.
Si Anak mulai takut.
Namun... tetap mengemudi Walaupun sangat perlahan.
source mage
Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang.
Setelah beberapa kilometre lagi, Sampailah mereka pada daerah yg kering & matahari bersinar.
“Silakan Berhenti & Keluarlah”, Kata Ibu
“Kenapa Sekarang ?”, tanya-nya
“Agar kau Bisa Melihat seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia Membayangkan orang-orang yg terjebak di sana. Dia Baru mengerti bahwa Jangan Pernah Berhenti di tengah badai Karena akan terjebak dalam ketidak pastian. Jika kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, Teruslah berjalan, Jangan berhenti & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan. Lakukan saja Apa yang dapat kita lakukan & yakinkan diri bahwa Badai Pasti Berlalu. Kita tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus.
Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...
Hidup Tak Selamanya Berjalan Mulus!!!
Butuh batu kerikil supaya kita Berhati-Hati..
Butuh semak berduri supaya kita Waspada..
Butuh Pesimpangan supaya kita Bijaksana dalam Memilih..
Butuh Petunjuk jalan supaya kita punya Harapan tentang arah masa depan..
Hidup Butuh Masalah supaya kita tahu kita punya Kekuatan..
Butuh Pengorbanan supaya kita tahu cara Kerja Cerdas..
Butuh air mata supaya kita tahu Merendahkan Hati
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara Menghargai..
Butuh tertawa dan senyum supaya kita tahu Mengucapkan Syukur..
Butuh Orang lain supaya kita tahu kita Tak Sendiri..
Jangan selesaikan Masalah dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah", Selesaikan saja dengan sabar, bersyukur dan jangan lupa Tersenyum. Teruslah Melangkah walau mendapat Rintangan, Jangan takut. Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
Perbuatan baik yg paling sempurna adalah perbuatan baik yg tidak terlihat, Namun. Dapat dirasakan hingga jauh ke dalam relung hati. Jangan menghitung apa yang hilang, namun hitunglah apa yang tersisa.
Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk Kebutuhan Hidup. Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk Gaya Hidup. Tidak selamanya kata-kata yang indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yang menyakitkan itu salah.
Hidup ini terlalu singkat, lepaskan mereka yg menyakitimu, sayangi mereka yang peduli padamu.
A Child drives his car with his mother.
After a few dozen miles, Suddenly a black cloud came with a strong wind. The sky became dark. Some vehicles start to pull over & stop.
"How about, Mom? We stop? ",
The boy asked.
"Keep ..!", Said Mother
His son Keeps running the car. The sky was getting dark, the wind blowing hard. The rain fell.
Some trees fall, some even
flown by the wind. The atmosphere is very scary. Visible large vehicles also began to pull over & stop.
"Mom ....?"
"Keep driving .. !!" Mom says as she continues to look ahead.
Her son is still driving with great effort.
Heavy rains blocking sight Just a few meters away.
The Child began to fear.
However ... keep driving though very slowly.
source mage
After a few pounds forward, the rain began to subside & the wind began to decrease.
After a few more kilometers, come to a dry area & the sun shines.
"Please Stop & Get Out", Mom says
"Why Now?", He asked
"So You Can See if it stops in a storm".
The Child stops & goes out. He saw far behind the storm still going on. He imagined the people trapped there. He just understands that Never Stop in a storm Because it will get stuck in uncertainty. If we are facing the "storm" of life, Keep walking, Do not stop & despair because we will drown in a state that continues to be frightening. Just do What we can do & assure ourselves that the Badai Pasti Berlalu. We will never stop but move on.
Because we are confident that on the front there is Certainty and Success is for us ...
Life Not Forever Running Smoothly !!!
Need pebbles so we take care ..
Need thorny bush so we Wake ..
Need an Intersection so We Are Wise in Choosing ..
Need a way guide so we have Hope about the future direction ..
Life Needs Problems so we know we have Strength ..
Need Sacrifice so we know how to Work Smart ..
Need tears so we know Degrading Heart
Need to be reproached so we know how to Appreciate ..
Need a laugh and a smile so we know Saying Gratitude ..
Need someone else so we know we're Not Alone
Do not solve Problems with complaining, moaning, and angry ", Finish it patiently, grateful and do not forget Smile Keep stepping though Obstacles, Do not be afraid When there is no wall to lean on, there is still a floor to prostrate.
The most perfect good deeds are good deeds not seen, however. Can be felt deep into the heart of the heart. Do not count what is missing, but calculate what is left.
No matter how small our income, it will be enough when used for the Needs of Life. As much as any of our income, it would be less if used for Lifestyle. Not always the beautiful words are true, nor is it that the painful words are wrong.
Life is too short, release those who hurt you, love those who care about you.
Inspiratif sekali pak
terimakasih motifasinya
Good post
terimasih @acehlamsijarah