SETELAH menunggu berminggu-minggu akhirnya saya punya akun Steemit. Sebenarnya ini akun yang kedua saya setelah akun pertama tak bisa diakses karena perkara password. Sebagai pemula yang coba-coba, saat itu saya tak paham (malas baca) kalau steemit ini berbeda dengan media sosial lain yang bisa minta sandi baru jika kita lupa password. Semoga dengan ribetnya proses mendapat akun ini bisa memotivasi saya untuk aktif menulis disini.
Saya tipe orang yang cepat terpengaruh dengan hal baru (terutama soal wadah menulis), dulu orang punya blog sayapun harus punya, orang daftar Kompasiana saya juga ikutan, tapi ujung-ujungnya hanya sebatas punya akun saja, tak aktif menulis. Kini orang ramai ramai "lari" ke Steemit dan saya juga tak mau ketinggalan. Semoga ini awal yang baik untuk saya aktif menulis, apa lagi Steemit ini berduit. (Bukan mata duitan kok).
Nah bicara soal Steemit berduit belum dapat saya paparkan karena saya juga masih belum paham soal itu, kalau ada salah satu pembaca tulisan ini yang paham boleh dijelaskan dengan bahasa lebih sederhana soal duit Steemit itu. Yaps, saya kira cukup segini dulu ocehan pertama saya di Steemit (semoga bukan yang pertama dan terakhir.
Hello, hai @bangrazan.. Selamat datang di Steemit! Senang anda kumpul di sini.. sudah kami upvote ya.. :3
Terimakasih @puncakbukit