Urban Farming untuk Mengurangi Tingkat Stress

in #education7 years ago

imxh7g3vzp.jpg


Semakin banyaknya bangunan yang dibangun di daerah perkotaan, maka semakin sempitlah lahan yang bisa dijadikan sebagai taman untuk bersantai melepas penat. Tak usah pada tempat-tempat yang menjadi fasilitas umum. untuk mendapatkan rumah dengan lahan yang luas di daerah perkotaan bisa dibilang sudah semakin susah karena kebanyakan rumah-rumah ini dibangun menjadi komplek perumahan.

Ditambah tingkat polusi di perkotaan yang sangat mengkhawatirkan, dengan adanya asap kendaraan, asap-asap pabrik, dan diperparah lagi dengan kurangnya kawasan hijau, menjadikan daerah tersebut terlihat gersang. Hal ini bisa memicu terjadinya stress, salah satu alternatif agar masalah tersebut bisa teratasi adalah melakukan konsep urban farming.

Urban farming atau dalam bahasa Indonesia adalah pertanian kota, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan melalui pemanfaatan sumber daya hidup yang ada, serta bernilai ekonomi. Pengelolaan urban farming di tempat umum ini menjadikan tempat tersebut sebagai sarana rekreasi di tengah kota yang lebih kita kenal dengan Ruang Terbuka Hijau.

Pada konsep urban farming praktek budidaya yang dilakukan tidaklah terbatas hanya menanam pohon saja. Memelihara ternak, ikan, bahkan tanaman hortikultura pun bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang tersedia.

Kali ini saya ingin membahas tentang urban farming pada perkarangan rumah saja. Agar bisa dengan mudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itung-itung bisa mengurangi pengeluaran biaya rumah tangga. Apalagi kalau urban farming dalam bidang perikanan bisa menambah biaya hidup malah, karena hasilnya bisa dijual.

74xdi4pcvb.jpg

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan bila rumah memiliki perkarangan sempit. Bila ingin menanam sayuran, buatlah tanaman dengan bentuk vertikal. Kalau mau memelihara ikan untuk kebutuhan sehari-hari, teknik bioflok dalam memelihara ikan air tawar menjadi rekomendasi, selain bisa untuk memebuhi kebutuhan rumah tangga, hasil panen dari ikan tersebut juga bisa dijual ke restoran-restoran terdekat.

Kebun Vertikal
Bentuk dari kebun ini adalah memanjang ke atas, dinding rumah bisa digunakan untuk membuat media tanam ataupun bisa dari rak yang dibuat menggunakan bahan dasar kayu. Kalau menggunakan rak kayu biasanya kebun tersebut bisa di taruh di halaman rumah. Sementara, bila kebun ini di tanam pada dinding rumah, tanaman bisa ditempatkan di dalam. Efeknya rumah akan menjadi lebih sejuk karena tumbuhan akan menyerap panas yang bisa menurunkan temperatur ruangan.

2o692r3x0o.jpg

Teknik Bioflok
Bioflok ini merupakan kolam yang terdapat sirkulasi air di dalamnya. Prinsip dasar dari sistem bioflok ini adalah mengubah senyawa anorganik menjadi organik dengan cara memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan (flok).

9vmuir2xwv.jpg

Walaupun untuk membangun sebuah kolam bioflok ini terbilang sedikit mahal, tetapi budidaya ikan menggunakan teknologi bioflok cukup menjanjikan, karena modal akan kembali ketika masa panen kedua.

Jadi, dengan perkarangan yang terbilang sempit sekalipun, tidak ada hambatan untuk menyalurkan hobi dan tentunya berdampak baik dalam mengurangi tingkat stress.

All photos taken from pinterest and google.

Salam,
@fararizky

Sort:  

Helo, hai @fararizky! Postingnya bagus.. resteem ke 7741 follower.. :o) (Sejumput kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)

Terimakasih

Wah cantiknya Mbak... 😊

Posted using Partiko Android

Iya mba. Gambarnya ilustrasi

Tapi rapi, hijau, cantik

Posted using Partiko Android

Kirain udah mulai menanam sendiri dan berkreasi kebun mini

Udah bang. Tapi bukan di rumah

Sangat menginspirasi, kreatif fara😎

Posted using Partiko Android

Makasi kak. Semoga bisa dibuat di rumah masing2 ya

Kreatifitas yg perlu dikembangkan mba @fararizky keren..

Iyaa, mudah di praktekkan kok

Nice type of farming.. one day I will buy big house and do this kind of farming in garden.. upvoted

You don't have to has a big house 😊

kita bisa buat yang seperti ini juga kak di rumoh agam?

Rumoh agam kan luas sih halamannya. Tapi kita bisa pertimbangkan untuk buat bioflok

Membaca postingan ini jadi teringat cita-cita yang hampir basi karena tidak sering diulang-ulang. Kapaaaan bisa tanam menaman kayak gini....

Yok kak ke @rumoeh.agam biar cita2nya gak basi. Cari inspirasi disana

Wah, iya ... ide bagus itu, mbak 😘
Aq jd tertarik sama kolam bioflok nya 😁

Kapan lah ya bisa dieksekusi di rumah ...

Eksekusi terus mba. Setelah fara hitung2 untuk kolam dengan diameter 1 meter itu paling sekitar 1 jutaan kok modalnya. Ikan nila sama mujair bisa tu untuk ikan air tawar kalau gak suka lele. Pakannya juga bisa dari sisa sayuran

Kmrn dah terlanjur bikin kolam lele segiempat yang pake terpal. Terlambat tau ttg bioflok ini 😅.

Mungkin nanti lah, sehabis panen berikutnya, di rombak kolam nya 😁👌

Tinggal ditambahkan alat untuk sirkulasi airnya aja mba. Kuncinya kan disitu.

Tapi bagian dasar nya bukan tanah, kak, terpal juga. Dan lagi, karena segiempat, jd nya ada bbrp ikan yg nggak bergerak di sudut2 itu lalu jadi lemah, dimakan deh sama ikan yang lebih besar. Enggak efektif pake yg segiempat itu.

Waahh..kasian ikannya, dia butuh tanah (pupuk kompos) mba untuk pakannya.
Kalau untuk ikan kecil memang gak boleh disatuin sama yg besar mba. Dulu fara juga gtu pas ternak lele. Jadi yang kecil ditaruh di ember. Yg udah besar baru dilepas di kolam.

Iya kk, kmrn blm dpt ilmu nya dah nekad praktek aja, ahahahaaa

Wah..cita-cita saya seperti itu, Kak Fara. Bisa punya kebun sayuran dan kolam ikan sendiri.

Buat mba. Semoga terlaksana segera ya

kayaknya akhir2 ini dah sering posting pertanian yaaaa

iya, biar jangan dibilang durhaka. hahaha