Pentingnya Pendidikan Karakter
Untuk menumbuhkan pendidikan karakter tidak harus menambahkan satu pelajaran khusus tentang karakter, karena kita sepakat bahwa mata pelajaran di Indonesia ini sudah terlalu banyak. Pendidikan bukan hanya dibicarakan namun juga dipraktikkan, dulu sempat ada mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang saat ini sudah tidak ada dan diganti dengan mata pelajaran PPKn.
Mencetak anak dengan prestasi akademis bagus tidaklah mudah, tetapi mencetak anak yang memiliki akhlak yang baik itu jauh lebih sulit, dibutuhkan ketegasan, kesadaran dan kebiasaan yang bukan hanya wacana, namun juga contoh yang baik, khususnya dari guru dan kepala sekolah. Pendidikan karakter lebih kepada bagaimana menanamkan nilai-nilai moral yang baik melalui pembiasaan yang baik pula. Seperti peraturan tentang penumbuhan budi pekerti yang isinya membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, itu juga merupakan bagian dari menumbuhkan karakter positif melalui kebiasaan membaca.
Untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik, masyarakat kita memang harus ada peraturan terlebih dahulu, seperti di lingkungan sekolah dilarang merokok. Nah, guru harus memberikan contoh agar tidak merokok di lingkungan sekolah, itu contoh kegiatan mewujudkan pendidikan karakter. Di tengah era perkembangan teknologi yang pesat dan menakjubkan, kita dituntut untuk terus memotivasi diri kita agar tidak ketinggalan zaman, kita harus tahu perkembangannya, tujuannya adalah untuk ikut serta membimbing anak-anak kita dalam memanfaatkan teknologi informasi ke hal positif.
Pendidikan karakter telah menjadi banyak perhatian semua pihak, pemerintah melalui Dinas Pendidikan membuat seminar dan workshop tentang pendidikan karakter, namun tentu tidak berhenti sampai disitu saja, hendaknya pemerintah lebih serius dalam mengajak peran serta masyarakat dan orang tua. Justru ini yang sering diabaikan, tidak melibatkan masyarakat.
ENG
The Importance of Character Education
To grow character education does not have to add a special lesson about character, because we agree that the subjects in Indonesia is already too much. Education is not only talked about but also practiced, once there was a subject of Moral Pancasila Education (PMP) which is currently not there and replaced with PPKn subjects.
Printing a child with good academic achievement is not easy, but molding a child with good morals is much more difficult, requires firmness, awareness and habits that are not just discourse, but also good examples, especially from teachers and principals. Character education is more about how to instill good moral values through good habituation as well. Like the rules of character growth that read 15 minutes before the lesson begins, it is also part of generating positive characters through reading habits.
To cultivate good habits, our society does have to have regulation in advance, as in school environment is prohibited to smoke. Well, teachers should set an example to avoid smoking in the school environment, it is an example of activities to realize character education. In the midst of an era of rapid and amazing technological development, we are required to continue to motivate ourselves to be out of date, we must know its development, the goal is to participate in guiding our children in utilizing information technology to the positive.
Character education has become a lot of attention to all parties, the government through the Office of Education to make seminars and workshops on character education, but certainly does not stop there, the government should be more serious in inviting the participation of the community and parents. Precisely this is often ignored, does not involve the community.
Iya saya sangat suka blog @hellenas. Oh y jangan lupa mampir di blog saya follow me @yasir123.
Oce
Trimakasih @yasir123
Post yg sangat bagus @hellenas
Thanks @muhammadkhairul
A teacher was very understanding with character education 😂
Haruuuus bangets
😆😀 klau gag ... gag bisa jadi guru
Gurugok kallee 😂😂