###
Pesawat Ar 79 yang singgah di Bali diterbangkan oleh pilot yang bernama Oberstfuhrer Pulkowski dan Oberstfuhrer Jenett. Mereka berdua menerbangkan pesawat tersebut dengan tujuan menciptakan rekor penerbangan dengan rute jalur yang ditempuh Brandenberg-Sydney-Berlin dan sekaligus mengharumkan nama Reich Ketiga. Pesawat yang mereka terbangi merupakan sebuah pesawat bermesin tunggal dengan berawak dua orang, yakni Ar 79 sendiri memiliki jangkauan terbang normal hingga sekitar 1.000 km.
Pesawat yang sebelumnya take off dari Brandenberg, Austria dan telah melawati beberapa daerah seperti Libya, India, Thailand, Indonesia (Medan, Batavia (Jakarta), Surabaya, dan Buleleng), serta Darwin, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan mereka di Sydney, Australia. Setelah mencapai Australia, pesawat tersebut kemudian melanjutkan penerbangan kembali menuju Jerman (Berlin) dengan mengambil rute melintasi Sulawesi dan Balikpapan, sebelum kembali singgah ke Surabaya dan melanjutkan terbang ke Bangkok.
Saat perjalanan kembali ke Jerman, ternyata Pesawat Ar 79 yang dipiloti oleh Oberstfuhrer Pulkowski tidak pernah lagi kembali. Hingga terdengar kabar, pada tanggal 10 Februari 1938, Oberstfuhrer Pulkowski sang pilot terbunuh (meninggal) saat melakukan demontrasi penerbangan di langit India. Pesawat yang dia kemudikan menabrak seekor burung. Oberstfuhrer Jenett yang menemani penerbangan Oberstfuhrer Pulkowski, berhasil selamat berhasil selamat dalam insiden tersebut. Selanjutnya, Oberstfuhrer Pulkowski kemudian kembali ke negerinya. Di sana, Oberstfuhrer Pulkowski dipercaya memimpin sebuah unit udara, yakni Luftwaffe selama Perang Dunia II. Oberstfuhrer Pulkowski yang kembali selamat dari Perang Dunia II, kemudian pensiun dengan pangkat terakhirnya sebagai mayor jenderal dalam angkatan udara Republik Federal Jerman.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://menulissejarah1.blogspot.co.id/feeds/posts/default