My Book and Resistance Against Fraud Policy

in #education7 years ago (edited)

IMG_0135.JPG

You can be anywhere, doing anything, with anyone. The book becomes a complementary friend who will be more faithful to be beside you, as a decorating buddy when you want to sleep your night. He will always accompany your long and short journey. Because Science does not recognize the time limit, old age, or your degree.

Kau bisa berada dimana pun, sedang melaksanakan apapun, bersama siapa pun. Buku menjadi teman pelengkap yang akan lebih setia berada di sampingmu, sebagai teman penghias kala ingin tidur lelap malam mu. Ia akan selalu mendampingi perjalanan panjang dan pendekmu. Karna Ilmu tidak mengenal batas waktu, usia lanjut, maupun derajatmu.

IMG_0098.JPG

The book also seems to me as a tool to enrich the vocabulary of communication, as a tool for the development of imagination. Because your positive and creative thinking will automatically be formed by it. My teacher once called that to pursue something you must first love him. In order for the science in books you can absorb perfect, the book should always you up one degree higher, even more than your love to the son of the father who you call the angel heart.

Buku juga menurutku sebagai alat untuk memperkaya kosa kata komunikasi, sebagai satu alat pengembangan imajinasi. Karna pikir positif dan kreatif mu akan secara otomatis di bentuk olehnya. Guruku pernah menyeru bahwa untuk menekuni sesuatu kamu harus terlebih dulu mencintainya. Agar ilmu dalam buku bisa kau serap sempurna, buku senantiasa harus kau junjung satu derajat lebih tinggi, bahkan bisa lebih dari cintamu kepada anak bapak itu yang kau sebut bidadari hati.

IMG_0120.JPG

When I talked books, I was reminded of the study house. In some instances educational institutions are even more cruel than jail. In jail for example, the convicts will not be forcibly bought books by wardens. But in educational institutions such things are practiced. the student will only become obedient to the policy that is issued in doubt. while I stick to my principles against the rules that are not in favor of the students. Because my teacher said "Reading is Against"

Kalau berbicara buku, aku jadi teringat kepada rumah belajar. Pada beberapa hal institusi pendikan malah lebih kejam dari penjara. Di penjara contohnya, para nara pidana tidak akan di paksa membeli buku karangan para sipir. Tapi di institusi pendidikan hal demikian di praktekkan. murid hanya akan menjadi penurut atas kebijakan yang di keluarkan secara ragu. sementara aku tetap pada prinsipku melawan aturan yang tidak berpihak kepada murid. Karna kata guruku "Membaca adalah Melawan"

Sort:  

Luar biasa memang tulisa droneuh, patut di apresiasikan. Hanya saja lon tuan manteng rendah that power jdi hana ji ek sbd droneuh :D

Sukses brother...
Melawan lupa

Terima kasih apresiasimu @teukumuhas Semoga kita akan menjadi orang2 yang tidak penurut. jangan takut melawan, karna kamu akan selalu di tindas

Siap grak 😹😹
Saya akan selalu siap melawan, selama saya masih dalam hal yang benar dan ditindas..