HOBI KONSUMSI KERANG ANADARA “HATI-HATI DALAM MEMILIH KERANGNYA”

Hallo sahabat steemian, salammua’alaikum….apakabar teman-teman steemian sekalian,semoga tetap sehat dalam lindungan ALLAH SWT.

Pada perjumpaan kita kali ini saya ingin menginformasikan kepada teman-teman sekalian yang suka mengkonsumsi kerang….

Teman-teman semua taukan kerang darah atau sering disebut Anadara granosa, kerang ini merupakan kelompok filum moluska dan tergolong dalam kelas bivalvia yang artinya memiliki sepasang cangkang. Nah hewan bivalvia ini banyak sekali jenisnya dialam, namun kali ini saya hanya ingin menginformasikan kepada teman-teman jenis kerang darah saja yang paling sering kita konsumsi dalam bentuk sate kerang, rendang kerang, kerang rebus dan banyak lagi macam jenis masakannya…

Bagi teman-teman yang berdomisili di daerah kota langsa pasti tau kerang ini banyak dijumpai dimana…?tepat sekali di daerah alur dua dan kuala langsa, seriiing ya…..beli disana…hati-hati loh banyak mengandung logam beratnya…

Heriyanto (2011) menyatakan bahwa Cadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena dapat mempengaruhi sistem pembuluh darah, serta terakumulasi dalam tubuh, khususnya di hati dan ginjal. Cadmium membentuk ikatan dengan protein yang ada didalamnya, sehingga pengaruhnya dapat bersifat jangka panjang.

Jadi berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan bersama tim,mendeteksi keberadaan logam Cadmiun (Cd) yang terkandung didalam kerang Anadara , ternyata kerang anadara yang berada di lokasi alur dua telah terkontaminasi logam Cd sehingga tidak layak untuk dikosumsi, sedangkan kerang anadara di daerah kuala langsa masih layak dikosumsi karena tidak terakumulasi logam Cadmium. Terkontaminasinya kerang tersebut oleh logam bisa diakibatkan oleh lingkungan yang telah tercemar, misalnya tempat pembuangan limbah pabrik, limbah bengkel, dan pencemaran kendaraan,dll.

Sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat buat teman-teman yang sangat senang mengkonsumsi kerang anadara ini sehingga bisa memilih makanan yang layak untuk dikonsumsi…oya satu lagi terkontaminasinya kerang ini tidak dapat dilihat secara kasat mata ya..harus dilakukan uji coba laboratorium terlebih dahulu…informasi ini saya sampaikan berdasarkan uji tersebut…semoga bermanfaat…

salam steemian :)