Motif ini bisa kita temukan dengan mudah di Aceh sebagai oleh-oleh khas Aceh, dijadikan bros, tas, bahkan motif kain.
Motif ini diciptakan tahun 1935 oleh Mahmud Ibrahim alias Utoh Mud seorang pandai emas. Model Pinto Aceh diperoleh dari monumen peninggalan Sultan Iskandar muda yang bernama Pinto Khop. Menurut bahasa Pinto artinya pintu, sedangkan kata Khop merupakan posisi tertutup/tertelungkup
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua para steemian dimanapun berada
Sebuah budaya tang patut kita banggakan