Benar @nauval. Tambo memang memilki sejarah panjang di Aceh. Saya pernah menulis cerpen berjudul Tambo dan dimuat di Harian Suara Karya. Itu cerpen pertama dimuat di korab nasional dengan honor sangat lumayan waktu itu. Dan saya juga masih remaja pada masa itu, masih kuliah di Poltek Lhokseumawe, sekitar tahun 1994.
Kita harus melestarikan tambo agar tidak dilupakan generasi mendatang.