Soree yg cerah dengan segala kehidupan yang kadang di atas kadang di bawah,
Sebelumnya salam untuk para-para steemian seluruh indonesia yg khususnya aceh.
Kontes Gelayang Tunang semakin dekat, prosesi pembuatan layang-layangan pun semakin beragam,dan semakin menarik untuk di lihat.
Namun,ada yang unik dari proses pembuatan layang-layangan.
Bagaimana tidak,dari sekian banyak layang-layangan yg sudah siap untuk ikut kontes ada 1 layangan yg memaksakan mata saya untuk tertuju ke situ.
Layangan sempak
Iyaa,,
Layangan sempak,mungkin terdengar kurang ajar bagi mereka yg berfikiran negatif,
Tapi tidak bagi mereka yg semata-mata membuat semua ini untuk menghibur penonton.
"athat geupeh tem bit layang" kata saya sambil tertawa .
Sebagian pemuda pun ikut ikut tertawa.
Langsung saya bertanya kepada "bokir" (panggilan akrab salah satu pemuda)
"Bang? Ini perbuatan siapa?" Tanya saya sambil ketawa halus,
"Paneee,nyan buet Masenehh" sahut beliau lantang.
Saya tanya lagi sama Maseneh yaitu beliau tokoh utama dalam skenario layang2an sempak.
Namun sayang gak ada jawaban yg serius yg saya dapatkan dari beliau.
Saya pun penasaran,apakah layang2an sempak itu bisa terbang atau tidak.
Langsung saya ajak pak boss somad untuk mengetes layang2an sempak.
Tak ayal,rupanya layang-layangan sempak lumayan jauh naiknya ke awan,dari perkiraan saya.
Namun tidak lama,karna cuaca angin di atas kurang bersahabat.
Saya pun menyuruh pak boss somad untuk melingkar ulang benangnya.
Dari cerita ini kita bisa memahami,bahwasanya kebahagiaan itu tidak mesti mahal
Mantapp rakan!
nice post