86News.com, Kabupaten Pidie - mengetahui secara nyata kondisi dilapangan, Babinsa Koramil 09/ Mutiara Kodim 0102/Pidie Serka Marzuki dan Kopda Marjono terjun langsung melakukan pengecekan tanaman padi didesa binaan yang terserang hama ulat.
Serka Marzuki menghimbau kepada para petani untuk bersama - sama selalu memonitoring lahan sawah minimal 1 minggu sekali.
Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui sedini mungkin akan adanya serangan hama,Senin (16/4).
Dengan demikian sesegera mungkin dapat dilakukan pencegahan atau pengendalian apabila terdapat gejala serangan hama.
Dari hasil pengecekan dilapangan Serka Marzuki menyampaikan sebanyak 4 Gampong terancam gagal panen di akibatkan serangan hama ulat.
Diantaranya Gampong Dayah Tidiek. Di perkirakan tanaman padi yang sudah terkena hama ulat seluas 18,5 Ha dan di Gampong Blang Tidiek diperkirakan terkena hama ulat.17,5 Ha.
Sementara Gampong Jadan diperkirakan terkena serangan hama ulat 22,5 Ha, dan di Gampong Tua Gajah terserang hama ulat.19,5 Ha.
Sesuai data tersebut TNI berkerja sama dengan PPL dan PPH untuk mencari solusinya bagaimana mencegah dan mengendalikan hama ulat supaya tidak semakin meluas dan dilaporkan ke dinas pertanian kabupaten Pidie.(*)