Weng angen diesel merupakan kincir tambak dengan inovasi gearbox bekas.
Kincir air sudah menjadi kebutuhan dasar dalam industri budidaya udang. Para petambak biasanya memanfaatkan alat ini di kolam-kolam budidaya untuk menjaga kandungan oksigen dalam air tetap stabil, Ali Akbar selaku pengusaha tambak menjelaskan tentang mesin yang dia gunakan dari hasil buah pikirannya yang memanfaatkan mesin dan rongsokan mobil yang sudah tidak tetpakai, fungsi kincir itu sendiri adalah untuk memberikan arus agar terjadinya sirkulasi di dalam air. Sirkulasi yang berasal dari kincir tersebut akan membantu dalam menyuplai oksigen di dalam tambak. Selain itu, kincir air dapat membantu dalam mendorong pakan-pakan agar tidak berdiam di satu sisi saja, melainkan menyebar ke segala arah.
Dengan melihat manfaat yang diperoleh dari adanya kincir air tersebut, kata carten, saat ini semakin banyak petambak yang mulai menggunakan kincir air untuk budidaya udang. Seiring berjalannya waktu, kincir air juga mengalami moderenisasi dalam hal teknologi. Dari mulai penggunaan kincir secara tradisional yang digerakkan dengan mesin diesel, hingga penggunaan kincir yang lebih modern dan efisien.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.trobos.com/detail-berita/2017/02/15/86/8500/inovasi-kincir-tanpa-gearbox