Kekurangan pangan pemicu radikalisme

in #esteem5 years ago

Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya tulis kutipan yang di sampaikan oleh narasumber teuku sarwanidas dosen fakultas pertanian utu pada acara pencegahan radikalisme yang di laksanakan oleh makorem 012 teuku umar pada hari kamis 12 september 2019 dengan narasumber dari kesbangpol dan kemenag aceh barat dan dari dosen pertanian

image

Pangan pemicu konflik, pemicu kejahatan dan pemicu radikalisme, karena perut lapar ketersediaan pangan tidak cukup membuat orang dari rasional menjadi tidak rasional dan berbuat nekat dalam menyambung hidup kata sarwanidas.

image

Sehingga ketahanan pangan harus kuat untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia dan khususnya aceh, karena untuk petani harus mencukupi kebutuhan hidup maupun kebutuhan rumah tangga.

image

Sehingga penyuluhan petani melalui penyuluhan pertanian dan di bantu oleh pihak tni untuk mendampingi kelompok tani supaya hasil panen meningkat sesuai kelompok tani masing komoditi yang di tanam, apa padi maupun jagung.

image

Nara sumber teuku sarwanidas memang sudah sangat senior di dalam dunia pertanian, karena sudah puluhan tahun menjadi pegawai negeri di kantor dinas pertanian dan puluhan tahun juga menjadi dosen di fakultas pertanian dan saat ini bergelar magister pertanian.

image

Petani tidak semata mata harus menanam padi semuanya, sebab menanam jagung, menanam singkong lebih menjanjikan hasilnya sehingga dengan meningkatnya hasil petani maka angka radikalisme menurun kata sarwanidas. Meulaboh jumat 13 september 2019 by @abduljalil.mbo

image

image

image