Alkisah di negeri Antabaransah, hiduplah seorang anak gadis bersama ibunya yang sudah tua. Kondisi ekonomi mereka sangatlah miskin dan tidak ada tempat untuk mencari nafkah. Ia sehari-hari membantu ibunya menjual kankung dan sayur mayur lainnya di pasar.
Suatu ketika ia datang ke rawa-rawa untuk memetik kankung, sambil bernyanyi.
"Tik-tik tik-tik aku memetik.
kutak-kutik kutak-kutik aku memetik kankung.
Mau nyayur garam tak ada...."
Tiba-tiba terdengar suara di dalam rawa tersebut. "Kalau kau mau menikah denganku, garam batu pun aku punya."
Karena ketakutan sang gadis pun pergi berlari pulang. Kejadian ini pun ia ceritakan pada ibunya di rumah. "Mama aku tadi memetik kangkung sambil bernyanyi, tapi ada yang jawab di dalam rawa itu."
Apa yang ia jawab, tanya ibu yang ingin mengetahui apa yang dialami anaknya. Sang anak pun bercerita kembali, sebagaimana yang ia alami saat di rawa.
Kemudian sang ibu pun menyuruhnya untuk mau menerima apa yang katakan suara itu. Kemudian ia datang kembali ke rawa-rawa sambil bernyanyi kembali.
Maka kembali suara di rawa itu menjawab dengan hal yang sama. Kemudian ia pun menjawab menerima lamaran dari suara itu. Kemudian keluar lah ular yang sangat besar dalam rawa itu.
Sang gadis pun ketakutan, ia pun memohon pertolongan. Namun tidak ada yang mendengarnya. Kemudian ular itu pun mengatakan dengan suara manusia. Jangan takut gadis, akulah yang ingin meminangmu dan memberikan garam batu untuk kamu bisa nyanyur.
Baru ia sadar, ternyata ular itu yang tadi berbicara dengannya. Karena perkataannya tidak bisa ditarik. Akhirnya ia pun menerima pinangan ular itu.
Pulanglah ia ke rumah ibunya dengan ular itu. Sampai di rumah ibunya pun pinsan, karena melihat ular yang begitu besar dibelakang anaknya.
Setelah lama pinsan, sang ibu pun akhirnya sadar. Kemudian ia pun menecritakan apa yang ia alami. Sekarang ia tidak ada jalan selain menikah dengan ular itu. Kalau ia tidak mau, maka ular itu akan menelan mereka hidup-hidup.
Setelah mereka menikah pada malam hari itu sang ular pun menelannya mulai dari kaki. Karena kamar tidurnya sebelahan dengan ibunya, sang anak pun mengatakan ke ibunya. Kalau kaki sudah di telan ular.
Kemudian sang ibu menjawab, kalau itu sedang di pasang gelang kaki. Kemudian ular menelan sampai pigang. Ia pun mengatakan ke ibunya kalau dirinya sudah di telan sampai pigang. Namun ibunya kembali menjawab kalau itu sedang di pakai tali pinggang.
Sebenarnya mereka sangat ketakutan, namun karena ingin menenangkan anaknya maka ibunya menjawab demikian. Ularpu kembali menelannya sampai leher, ia kembali mengatakan ke ibunya. Kalau ia sudah ditelan ular, sampai leher. Lagi-lagi ibunya menjawab kalau itu sedang di pakai kalaung.
Kemudian ular itu menelan semuanya, dan tidak ada lagi suara di kamar anaknya. Ibunya pun sangat ketakutan. Ia mau masuk kamar anaknya tidak berani, namun kamar sudah sangat sunyi. Mau meminta pertolongan tidak ada tentangga yang dekat dengannya.
Waktu pun terus berjalan, ibunya tidak bisa tidur dengan dihantui ketakutan. Karena sang anak tidak mengetahui apa benar sudah di telan ular atau bagaimana?. Sampai jam 5 pagi kemudian sang ular meludah kembali gadis yang telan itu.
Ke esoknya sang ular begitu terus melakukan hal itu. Hampir setiap malam ia menelan gadis itu dan memuntah kembali di pagi hari. 5 bulan kemudian sang gadis pun merasa berbadan dua, alias hamil dengan ular tersebut. Setelah mengetahui istrinya sudah hamil 5 bulan. Ular itu tidak pernah lagi menelannya.
Suatu ketika sang ular keluar berjalan ke kamar mandi dan meletakkan baju ularnya di kamar. Tidak ketahui kalau istrinya masih di kamar. Karena biasa istrinya ke kebun menemani ibunya.
Kemudian setelah ke kamar, ia pun kebingungan. Kalau pakaiannya sudah tidak ada lagi. Kemudian ia memanggi istrinya dan menanyakan tentang pakaiannya. Istrinya pun tidak memberitahukan bajunya.
Kemudian sang ular pun menjawab kalau kamu sembunyikan baju aku, nanti kamu bakar baju itu. Kalau asapnya ke sawah maka akan ada kerbau di sawah untukmu, jika asap ke belakang rumah nanti akan ayam untukmu, jika asapnya ke kebun maka sapi dan kambing yang akan jadi.
Karena baju ularnya sudah di sembunyikan istrinya, maka ia pun menjadi manusia. Esoknya sang istri pun mematuhi dan membakar baju ularnya. Benar saja apa yang suami ia katakan asapnya di bawa angin kemanan-mana. Ke sawah ada kerbau, ke pohon ada burung, ke kebun ada sapi dan kambing.
Kemudian berubah lah keluarga itu menjadi kaya raya. Mereka pun hidup bahagia, karena suaminya tidak pernah lagi berubah menjadi ular.
Bertahun-tahun mereka hidup bersama. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Suatu ketika sang istri melahirkan bukan lagi anak manusia. Tapi melainkan anak ular, saat itulah suaminya sadar kalau dirinya sekarang sudah di panggil pulang ke rawa-rawa.
Ia pun pulang ke rawa-rawa dengan membawa anak-anak yang menjadi ular. Setelah sampai di rawa-rawa ia pun terjun kedalam air bersama anaknya dan kembali menjadi ular. Ia berpesan pada istrinya agar tidak membunuh ular apapun.
Pesan suaminya di ia kan oleh istrinya. Namun suatu ketika istrinya lupa, akhirnya dibunuhlah ular yang hampir mengigitnya saat jalan. Ternyata yang dibunuhnya adalah suaminya yang baru pulang ingin menemuinya.
Setelah itu rawa-rawa pun marah. Semua anaknya pun berubah menjadi ular dan apa yang ia miliki semuanya pergi masuk kedalam rawa-rawa itu. Baru setelah itu ia rawa-rawa itu tenang kembali.
Gadis itupun berubah menjadi miskin kembali. Ia pun hidup dalam penuh penyesalan.
The end.
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @adygek! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP