Selamat sore, maaf jika aku salah, karena mungkin saja saat membaca tulisan ini kalian sedang sarapan, atau sedang beristirahat sambil memilih menu makan siang misalnya, atau boleh jadi saat ini kalian baru saja selesai mematikan lampu kamar dan kemudian melakukan rutinitas manusia modern kebanyakan : bermain seluler sebelum tidur.
Tapi, aku sungguh menulis cerita ini ketika sore hari, seharusnya dalam beberapa menit kedepan aku menghentikan semua aktivitasku di kantor lalu seperti biasanya pulang ketika bel berbunyi, sama sekali tidak boleh terlambat. Aku sangat menikmati ketika menjadi saksi bumi berotasi, maksudku -kalian boleh jadi tidak sadar bukankah disetiap sorenya saat perjalanan pulang kita merasakan pergantian waktu dari sore ke malam ?? terang ke gelap ?? Ah, di surga pasti leon Foucault sedang tersenyum. Dan bagian terbaiknya adalah pada interval waktu yang sedemikian sempit antara sore dengan malam, jika beruntung kita akan dipertemukan dengan senja, menurutku bias lembayung, dan hitam dan putih di langit yang seharusnya biru adalah salah satu lukisan terbaik dari Tuhan dan demi melihat itu semua aku harus selalu pulang tepat waktu, seperti kataku tadi, tidak boleh terlambat sama sekali.
"Sekian_terima_kasih"
You got a 4.19% upvote from @allaz courtesy of @auwali!