Hii teman semuanya pada kesempatan ini saya akan membagikan dua tipe hubungan dalam pernikahan manusia yang mungkin sahabat steemi belum mengetahui hubungan tersebut. Dari dua hubungan tersebut adalah hubungan simetris dan hubungan parel yang akan kita bahas berikut ini.
Hubungan simetris berdasarkan pada kesetaraan pasangan. Pasangan menuntut kesetaraan melalui karakter saling bertukan pesan dan perilaku merekan, dan masing-masing pasangan mempunyai hak untuk memulai tindakan, mengkritik perilaku yang lain,dan memiliki suara dalam keputusan keluarga.
Aspek positif dari tipe hubungan ini adalah bahwa hubungan ini memungkinkan saling menghormati, percaya, dan spontanitas, dengan pengaruh optimal bahwa masing-masing pasangan bebas untuk menjadi dirinya sendiri, dengan mengetahu bahwa masing-masing akan di terima dan di hormati oleh orang lain.
Bahaya yang terkandung dalam tipe hubungan adalah bahwa aspek kompetitif hubungan dapat menjadi terlalu di tekankan, ketika hal ini terjadi, terdapat pengkatan frustasi dan penurunan perilaku kerja sama (saling membantu dna mendukung).
Egosentrisitas oleh salah seorang atau kedua pasangan dapat mencegah pasangan saling menyesesuaikan dan memberikan yang di butuhkan guna meningkatkan dan memupuk keakraban, bagian efeksional dari hubungan pernikahan.
Hubungan pararel adalah tipe hubungan pernikahan ketiga yang di perkenalkan oleh Lederer dan Jackson (1968). Dalam hubungan pararel, pasangan bergantian mengalami simetris dan komplementer dengan nyaman karena mereka beradaptasi terhadapt perubahan situasi.
Bergantung pada situasi dan area kompetensi pasangan, terdapat pertukaran dan fleksibilitas dalam pola hubungan, pergantian dari satu pola kepola yang lain ini memperbaiki sifat stabilisasi saat kedua pola terancam rusak.
Karena besarnya fleksibilitas dan sifat peningkatan-pertumbuhan individu ( masing-masing pasangan mampu berperan sesuai dengan kompetensinya dan tuntutan situasi), tipe hubungan ini terlihat sebagai bentuk yang paling matang, sehat dan stabil dari ketiga tipe.
Secara perkembangan, jika maturasi dimungkinkan terjadi, hubungan harus berkembang di masa hidup seseorang dari komplementer menjadi simetris dan kemudian menjadi pararel. Jika seseornag melihat hal ini dalam hak faktor ketergantungan, hubungan menjadi suatu perubahan dari ketergantungan (komplemen) menjadi mandiri (simetris) hingga saling bergantung (pararelisme).
Akan tetapi, satu kualifikasi harus di buat disini. Penilaian manfaat yang di lakukan pada tipe hubungan ini dan derajat maturitas yang di raskan tidak memperhitungkan latar belakang budaya individu yang terlibat. Tipe hubungan pararel mungkin tidak di terima dalam beberapa kelompok etnik.
Sekian postingan saya kali ini. Semoga bermanfaat. upvote, resteem and follow me
Sorry @bohsidom Please do not use the promo-steem tag, if your post is not a @promo-steem activity and we @steem-ambassador ask you to remove the promo-steem tag. if in the future you do activity promo-steem please you use tag #promo-steem.
Read the link under the #promo-steem tag rule
Promo-Steem community guidelines. Important read for all promoters
12 Activities that Qualify to be Rewarded by the #promo-steem @steem-ambassador Guild! Lets make the Trending Page full of this Activities!
12 Kegiatan @ Promo-steem yang memenuhi syarat untuk Di beri Hadiah oleh @ steem-ambassador
Okay