Hi steemians! How are you today? I hope you are very well.
Ajang Festival Literasi yang berlangsung di tingkat nasional saat ini turut diikuti oleh kontingen Aceh. Terdapat dua ajang Festival Literasi yang sedang berlangsung di tingkat nasional. Kedua ajang tersebut adalah Festival Literasi Sekolah SMK dan Festival dan Lomba Literasi Anak Penyandang Disabilitas. Kontingen Aceh mengikuti kedua festival ini.
Festival Liteerasi SMK merupakan festival yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi. Meskipun demikian hanya 10 kontingen terbaik masing-masing bidang yang diundang untuk berlaga di Jakarta. Aceh termasuk provinsi yang meloloskan semua bidang lomba dalam grand final ini. Keempat kontingen Aceh tersebut adalah SMKN Al-Mubarkeya mengikuti bidang lomba cerita vokasi kearifan lokal nusantara, SMKN Taman Fajar mengikuti bidang sudut baca vokasi, SMKN 1 Bendahara mengikuti bidang literasi moda bergerak, dan SMKN 1 Takengon mengikuti bidang buku elektronik tokoh vokasi nusantara.
Keempat kontingen Aceh berjuang ditingkat nasional dengan semangat yang luar biasa. Mereka bekerja keras untuk mempertahankan ide yang diangkat dalam bidang lomba. Sebelumnya kontingen Aceh ini dibimbing dan dibina oleh tim literasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh agar lebih siap baik materi maupun secara mental.
Masing-masing kontingen memamerkan hasil karya dalam bentuk pameran di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka bahu membahu saling membantu dalam memberikan pelayanan prima kepada pengunjung. Termasuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung. Beberapa pejabat teras Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut menyempatkan diri mengunjungi stand Aceh.
Selain pameran, kontingen Aceh juga harus berjuang mempertahankan karya didepan dewan juri. Mereka mempresentasikan hasil karya mereka dengan tenang dan penuh semangat. Saat pembinaan di Banda Aceh, mereka sudah diarahkan untuk menggunakan media presentasi dengan template sendiri. Pembina meminta mereka untuk mendesain template yang memunculkan kearifan lokal dan kekhasan Aceh.
Berdasarkan laporan pendamping, media presentasi yang memunculkan kearifan lokal dan kekhasan Aceh mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari dewan juri. Penampilan kontingen Aceh juga tidak mengecewakan. Bahkan kontingen lomba buku elektronik tokoh vokasi nusantara yang diwakili oleh Elvia Yunda dan Syawal, siswa SMKN 1 Takengon sempat menunjukkan kopi hasil produksi tokoh vokasi yang diangkat.
Semoga Aceh semakin berjaya di bidang literasi, ya? Keep steem on.
Ya, Kita harus mengembangkan budaya literasi.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq