Lembaga jasa keuangan multinasional JPMorgan Chase & Co menyatakan, mata uang virtual bukan mata uang yang efektif. JPMorgan dalam suratnya kepada para klien menyatakan, mata uang virtual hanya masuk akal sebagai lindung nilai dalam portfolio investasi.
"Besarnya volatilitas dari harga mata uang virtual telah membuat penggunaannya tidak praktikal. Hanya orang yang hobi yang menggunakan mata uang virtual sebagai alat tukar," kata JPMorgan seperti dikutip dari Bitcoinist.com, Senin (19/2/2018).
Memang, mata uang virtual seperti bitcoin dan litecoin kesulitan untuk dapat diadopsi sebagai mata uang konvensional. Namun demikian, dalam suratnya tersebut, JPMorgan tidak menyebut sejumlah inovasi potensial seperti Lightning Network yang menggunakan bitcoin atau layanan transaksi litecoin LitePay berbasis Visa yang dapat membuat mata uang virtual bertindak seperti mata uang konvensional