Kasih sayang Rasulullah
Sahih al-Bukhori:5538
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَبَّلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ وَعِنْدَهُ الأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ التَّمِيمِيُّ جَالِسًا فَقَالَ الأَقْرَعُ: إِنَّ لِي عَشَرَةً مِنْ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا. فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ:
مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ.
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah saw pernah mencium al-Hasan ibn Ali sedang bersama beliau ada al-Aqra' ibn Habis al-Tamimi sedang duduk, lalu al-Aqra' berkata: Sesungguhnya aku memiliki sepuluh orang anak, dan aku tidak pernah mencium satu pun dari mereka. Maka Rasulullah saw memandangnya dan bersabda:
Barang siapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi.
Pesan :
- Rasulullah mencium al-Hasan sebagai bentuk kasih sayang beliau terhadap cucu beliau.
- Anjuran untuk menyayangi sesama, dan mengekspresikan kasih sayang tersebut, terutama kepada keluarga kita sendiri.
- Barangsiapa yang tidak mengasihi, maka tidak akan dikasihi.
Nice post