Biasanya, setelah makan kita sering bersendawa. Frekuensi nya berbeda-beda, bisa beberapa kali.
Bersendawa, asalnya adalah gas atau udara yang masuk ke dalam tubuh kita. Normalnya, gas atau udara yang masuk ini tujuannya adalah ke paru-paru. Namun berbeda kondisinya ketika kita sedang makan, jika udara atau gas masuk saat kita sedang makan, epiglotis yang menjadi jalan udara menuju paru-paru akan menutup, yang akhirnya membawa gas ke dalam perut bersama makanan.
Jika semakin banyak gas yang terkumpul di dalam perut dan perut tidak dapat menampung gas tersebut, maka gas tersebut akan mencari jalan keluarnya sendiri, yaitu keluar melalui mulut dalam bentuk sendawa.
Ternyata, tidak hanya manusia saja yang bersendawa, hewan juga bersendawa, apalagi hewan pemamah biak, salah satunya adalah sapi. Ya, sapi adalah hewan yang paling sering dan paling banyak bersendawa. Pada umumnya, sapi dapat bersendawa dengan jumlah gas sekitar 200 kali lipat lebih banyak daripada gas pada sendawa manusia.
Seperti penelitian yang dilakukan di Amerika Utara, disebutkan bahwa sapi disana dapat bersendawa dengan lebih dari 50 ton gas setiap tahunnya.
Manusia ketika bersendawa mengeluarkan oksigen, karbondioksida, juga gas nitrogen. Namun saat sapi bersendawa, ia mengeluarkan gas metana. Menurut kalkulasi para ahli, jika 10 ekor sapi bersendawa dan mengeluarkan gas metana, maka jika gas tersebut terkumpul dapat digunakan untuk menghangatkan rumah. Masalahnya adalah, bagaimana cara mengumpulkannya? Masih belum ada yang tahu.
Nah, jadi mengapa sapi sering bersendawa? Jawabannya adalah karena sapi memakan rumput, namun perutnya tidak dapat mencerna rumput tersebut karena rumput tersebut terlalu berat untuk dicerna. Sapi, perutnya terdiri dari empat bagian, dimana bagian pertamanya disebut dengan rumen. Di dalam rumen, terdapat banyak sekali bakteri yang mengolah rumput yang dimakan sapi agar lebih mudah dicerna. Namun masalahnya, proses penghancuran rumput oleh oleh bakteri tersebut juga menghasilkan gas metana, yang membuat sapi bersendawa.
FYI, gas metana adalah salah satu gas yang berperan dalam pemanasan global, di lain hal sapi juga mengeluarkan banyak sekali gas metana, maka dari itu para ilmuwan sedang mencari cara untuk mengurangi frekuensi sendawa pada sapi.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by hazard10 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.