Perjalanan dengan kapal laut hal yang perlu dinikmati, kecepatan kapal laut tidak secepat pesawat. Proses menuju tempat tujuan yang banyak diambil manfaat.
Kapal mulai meninggalkan meninggaljan pelabuhan Soekarno Hatta, setelah perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Perak selama kurang lebih 27 jam.
Nama pelabuhan Makasar diambil dari tokoh pahlawan Nasional, Pelabuhan Soekarno Hatta di Makasar merupakan pelabuhan besar untuk wilayan indonesia Timur, dalam satu kawasan area, terdiri dari pelabuhan bongkar muat, pelabuhan nelayan masih dekat dengan pelabuhan utama, juga pelabuhan untuk Kontainer dan pelabuhan terminal penumpang dalam satu kawasan.
Pelabuhan Makasar selalu dipadati penumpang dan Kota Makasar dalah satu Kota terbesar di kawasan Indonesia Timur. Kapal berlabuh di pelabuhan Soekarno Hatta pada jam 00,00 Waktu tengah, menurunkan dan menaikan penumpang.
Termasuk manaikan beberapa kontainer yang akan dibawa ke arah timur, mengisi bahan makanan dan sayuran untuk persediaan di dalam kapal selama perjalan,mengisi air bersih juga demikian.
Kemudian sekitar jam 4 lebih, Kapal Gunung Dempo mulai berangkat lagi menuju Sorong Papua. Kapal pelan berjalan ke arah timur awal pagi diisi dengan Sholat Subuh, kemudian naik ke deck 7 untuk melihat matahari pagi muncul, ufuk mulai memperlihatkan bayangan bermacam warna menandai matahari akan mulai muncul beberapa saat.
Menunggu jadwal makan di kapal merupakan waktu yang ditunggu sebagai awal untuk bekal kekiatan sampai sore hari,tidak banyak aktifitas yang dilakukan hanya menjaga kesehatan, istirahat yang cukup.
Perjalanan kapal terus melaju mengarungi lautan yang berwarna biru, terus melaju sampai ke Sorong Papua,
Maret, 2020.
__
__
Mau ngapain ke sana pak? Jauh amat.
Iya perjalanan jauh, ada perlu di Papua,
Kirain ikut tablig akbar