Keimana Kepada Allah dan Sifat-sifat-Nya taan dua kalimah syahadat Laa Ilaaha llallah Muhammadur leh telah meminta seorang muslim untuk memenuhi dan patuh untuk SwT.
hanya dan menrjadikanNya sebagai satu-satunya Dzat yang wajib Alah barus berientangan. dan ditaati. Konsekuensinya, tentu saja seoranng muslim da sembahan lainnya, seperti berhala (peganisme), hawa nafsu, thagut, dan juga bentuk-bentuk lain yang merupakan Allah membentuk Dzat satu-tersedia yang sesuai dan paling cocok pengabdian manusia. Dialah yang memiliki sifat-sifat Maha Melihat, Pemberi Rezeki, Yang Menghidupkan, Mematikan, Menentukan, Menolong, Memuliakan, Menghinakan, Agung, Kuasa, da a. Sifat-sifat ini merupakan penghubung, pengarah, dan pendorong manusia.
Di sisi lain yang terletak dalam mendidik manusia untuk senantiasa berlindung hanya kepada Allah semata-mata dalam setiap situasi, baik sepenuhnya atau lapang. Tidak ada tempat berlindung yang paling layak kecuali hanya Allah SWT. Hanya pada saat ini keimanan manusia untuk Alah SWT.
telah menjadi keimanan yang beku, hampa, kering, dan tidak berjiwa bagi kebanyakan masyarakat kita. Keimanan kepada Allah telah menjadi keimanan hanya sebatas pada iman terhadap keberadaan Allah SWT. dengan proses keimanan yang diwarisi dan diterima begitu saja. Sementara dalam masalah ini, Islam meminta keimanan itu bersumber dari aspek kresadaran berfikir manusia dengan jalan menggunakan dan memfungsikan sebagainy tindakan
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq