Ini adalah jam matahari atau sundial. Sundial ini dulu sering dijumpai di depan masjid sebagai penanda masuk waktu salat Zuhur. Seiring berkembang nya ilmu pengetahuan dan teknologi, pelan-pelan jam matahari ini menghilang dan digantikan dengan jam dinding, jam tangan dan bahkan sekarang sudah beralih kepada jam digital.
Jam matahari bisa dibuat dari kayu, besi, beton dan benda keras lain nya asal mengikuti kaedah sains. Jam matahari seperti di atas adalah salah satu bentuk yang ada dan bukan itu satu-satunya bentuk jam matahari. Irit dan praktisnya jam matahari, dia tidak butuh baterai dan dia selalu akurat tidak mesti di stel setiap hari. Kelemahannya, dia hanya berlaku untuk siang hari, saat malam hari jam ini tidak berfungsi secara maksimal, karena tidak ada cahaya matahari. Ini lah bentuk jam sebagai penanda waktu pertama kali dipakai oleh manusia. Sekian sekilas info.
Dimana itu? Keren jam matahari yg hidup hanya ada matahari 👍
itu di Observatorium ilmu falak Universitas Muhammadiyah Sumatera utara Medan. Insya Allah akhir tahun ini sudah ada di kampus IAIN Malikussaleh Lhokseumawe.
Keren 👍😎
Semoga tahun ini bisa kita lihat langsung di kampus IAIN Lhokseumawe, kiban pak @ismuel?
insya Allah Bang @jaff, tamuelake lab Ilmu falak IAIN Lhokseumawe yg jiepuegot thon nyo beu sesuai lge ban hajat.