Pada kebudayaan Minang, suku bisa diartikan sebagai klan atau juga sebagai marga atau nama keluarga yang turun atau diambil dari garis keturunan Ibu yang disebut Matrilienal.
Suku dalam Tatanan Budaya Masyarakat Minangkabau merupakan basis dari organisasi sosial, sekaligus tempat pertarungan kekuasaan yang fundamental. Pengertian awal kata suku dalam Bahasa Minang dapat bermaksud satu perempat, sehingga jika dikaitkan dengan pendirian suatu nagari di Minangkabau dapat dikatakan sempurna apabila telah terdiri dari komposisi empat suku yang mendiami kawasan tersebut.
Selain sebagai basis politik, suku juga merupakan basis dari unit-unit ekonomi. Kekayaan ditentukan oleh kepemilikan tanah keluarga, harta, dan sumber-sumber pemasukan lainnya yang semuanya itu dikenal sebagai harta pusaka.
Harta pusaka merupakan harta milik bersama dari seluruh anggota kaum-keluarga. Harta pusaka tidak dapat diperjualbelikan dan tidak dapat menjadi milik pribadi. Harta pusaka semacam dana jaminan bersama untuk melindungi anggota kaum-keluarga dari kemiskinan. Jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan atau tertimpa musibah, maka harta pusaka dapat digadaikan.
Menurut Tambo alam Minangkabau, pada masa awal pembentukan budaya Minangkabau, hanya ada empat suku induk dari dua kelarasan. Suku-suku tersebut adalah Suku Koto, Suku Piliang, Suku Bodi, dan Suku Caniago.
Sedangkan kelarasan yang dimaksud adalah kelarasan koto piliang dan kelarasan bodi caniago, kelarasan disini semacam sistem kekuasaan, dan dalam perkembangannya kelarasan koto piliang cenderung kepada sistem aristokrat sedangkan kelarasan bodi caniago lebih kepada sistem konfederasi.
Suku-suku dalam Minangkabau pada awalnya kemungkinan ditentukan oleh raja Pagaruyung, namun sejak berakhirnya kerajaan Pagaruyung tidak ada lagi muncul suku-suku baru di Minangkabau.
Sedangkan orang Minang di Negeri Sembilan Malaysia membentuk 13 suku baru yang berbeda dengan suku asalnya di Minangkabau.
Sekilas Suku-suku utama Minangkabau dikutip covesia.com dari berbagai sumber:
Bodi dari Bhodi (pohon yang dimuliakan orang Budha)
Caniago dari Caniaga (niaga = dagang) ·
Koto dari Katta (benteng)
Piliang dari Pili Hyang (para dewa)
Bodi Caniago adalah kelompok kaum Budha dan saudagar-saudagar (orang-orang niaga) yang memandang manusia sama derajatnya. Daerah asal diperkirakan dari Tiongkok, Campa dan Siam
Koto Piliang adalah kelompok orang-orang yang menganut agama Hindu dengan cara hidup menurut hirarki yang bertingkat-tingkat. Daerah asal diperkirakan dari India Selatan
Suku Tanjuang berasal dari Marga Tanjung di Barus, Pesisir Barat Sumatera Utara, Barus sudah ramai penduduk sejak sebelum masehi
Suku Jambak (suku Campa) berasal dari Asia Tengah, mengembara ke selatan dan memasuki Sumatera lewat muara-muara sungai besar
Suku Sikumbang, seketurunan dengan Suku Jambak. Kedua suku ini (Jambak dan Sikumbang) sama-sama mengagungkan Harimau sebagai perlambang (Harimau Campa dan Harimau Kumbang)
Suku Malayu, berasal dari penduduk asli Sumatera yang pernah hidup di kerajaan-kerajaan Malayu Tua seperti Kandis dan Koto Alang, di kemudian hari penduduk dari Dharmasraya dan bangsa proto Melayu yang tinggal di antara Sungai Musi dan Sungai Batanghari juga disukukan sebagai Malayu dalam adat Minang. Suku ini sangat memuliakan Bukit Siguntang Mahameru. Lihat kembali Tambo Alam Surambi Sungai Pagu yang penduduk awalnya bersuku Malayu
Suku Mandahiliang, suku pendatang dari Tapanuli Selatan yang dimasukkan kedalam adat Minangkabau
Suku Pisang, berasal dari penduduk Pisang di Kuala Inderagiri (lihat peta, lokasi di pangkal jalur merah)
Selebihnya adalah Suku-suku pengembangan dari yang telah disebutkan, jadi tidak benar adanya suku awal itu hanyalah yang empat itu (Koto-Piliang-Bodi-Caniago) karena suku itu sejatinya adalah clan-clan atau bani-bani layaknya bani-bani yang ada di Jazirah Arab.
Berikut daftar suku atau klan yang terdapat dalam Budaya Minangkabau:
Suku Koto
Suku Piliang
Suku Bodi
Suku Chaniago
Suku Piboda
Suku Pitopang
Suku Tanjuang
Suku Sikumbang
Suku Guci
Suku Panai
Suku Jambak
Suku Panyalai
Suku Kampai
Suku Bendang
Suku Malayu
Suku Kutianyie
Suku Mandailiang
Suku Sipisang
Suku Mandaliko
Suku Sumagek
Suku Dalimo
Suku Simabua
Suku Salo
Suku Singkuang
Suku Rajo Dani
Suku Biduanda
Suku Batu Hampar (Tompar)
Suku Paya Kumbuh (Payo Kumboh)
Suku Mungkai
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered spam.
Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
More information and tips on sharing content.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://covesia.com/archipelago/baca/66496/ini-dia-suku-suku-di-minangkabau-yang-mungkin-belum-anda-ketahui
Congratulations @ksiaceh! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking