Di beberapa negara, pasangan suami istri diajari berbagai cara untuk mengendalikan jumlah anak. Sebagai contoh, di Bangladesh lebih dari 24.000 wanita setiap tahunnya dikirim ke daerah perkotaan untuk diajari dan diberikan penyuluhan tentang keluarga berencana dengan penyuluhan ini di harapkan mereka bisa mengatur jumlah anak.