Mungkin kita sudah tak asing lagi dengan perempuan yg bercadar disaat sekarang ini.
Diantara banyaknya mereka yg memakai cadar, hanya sebagian kecil dari mereka yg benar-benar merealisasikan fungsi cadar yg sebenarnya, yaitu untuk menutupi diri.
Namun sebagian besar mereka -semoga Allah memberikan hidayah- menggunakannya hanya sebagai ajang fashion, bahkan berlomba-lomba agar terlihat menarik dengannya.
Dengan tambahan aksesoris, bordiran, bahkan hiasan mata (baca: maskara, celak, soflents, dkk) yg justru membuat para lelaki semakin penasaran dengan wajah mereka.
Malu lah wahai saudariku fillah.
Saat ada lelaki ajnabi yg berkata "matanya saja sudah cantik"..
subhanallah, itu kah niqob yg kau bilang untuk menutupi diri?
Setiap jiwa pasti menyukai keindahan, tapi tidakkah kau bisa menghindarinya demi Rabbmu?
Silahkan kau berhias secantik mungkin, tapi hanya untuk suamimu kelak.
Allah yg menciptakanmu memerintahkan mu untuk tidak tabarruj, tapi kau abaikan perintahNya
Jangan berpikir ketika kau sudah memakai cadar, dengan segala hiasan lalu kemuliaanmu bertambah.
La! dimana letak kemuliaan yg kau pikir saat kau dengan beraninya berpose sedemikian rupa dengan niqobmu,
saat niqob itu kau jadikan sebagai ajang fashion,
saat mata indahmu itu justru terlihat semakin menarik dimata ajnabi dan membuat mereka penasaran, bahkan berimajinasi -na'udzubillah-
Dimanakah rasa malu yg wajib dimiliki oleh seorang muslimah?
Dunia hanya sebentar ya ukhti,
Tahanlah hawa nafsu, sungguh pujian mereka tak sedikitpun dapat menolong.
Mungkin setelah membaca ini, ada hati yg tergerak, atau mungkin justru semakin keras dan membuat beribu alasan demi menuruti keinginan hawa nafsu.
Sungguh, hidayah itu memang murni hak Allah.
This post has received a 0.16 % upvote from @speedvoter thanks to: @longling.