Assalammualaikum ya ahlil steem...
Dimalam mendung mendayu-dayu ini tak membuat otak tenang, terus saling berkecamuk, bertabrakan antara pikiran yang satu dan yang lainnya. Secangkir kopi dengan sarat kafein tinggi tak juga menenangkan syaraf belakang, nikotin juga tak berdampak signifikan, sayang seribu kali sayang cannabis sativa dilarang, boleh jadi itu dapat membantu.
Entah kenapa kegusaran malam ini begitu kentara, pemberitaan di media elektronik penyebabnya, mungkin juga karena jam tidur kurang kemarin malam. Lama sudah tak menonton televisi sekali menonton mengecewakan, koran juga menjengkelkan.
2019 adalah tahun yang boleh jadi menjadi penentu nasib bangsa Indonesia kedepan, jelas masyarakat Indonesia akan menyelenggarakan pemilu, menentukan pemimpin bangsa.
Kebetulan kardus-kardus itu disimpan tepat disebelah saya tinggal, kesan pertama melihat kardus adalah "tanda tanya" untuk apa kardus-kardus itu? Tak ada yang menyangka itu adalah kotak suara yang menentukan Indonesia. Saat bongkar muat para pekerja tak perlu repot-repot membawanya ke gudang, satu pekerja dengan mudah dapat membawa hingga 5 pack kardus.
Belakang hari masalah kardus telah dibahas disana sini, belum lagi masalah orang gila dapat ikut serta pemilu. Banyak hal janggal menjelang pemilu, namun ya begitulah namanya juga Negara Berdemokrasi.
Sempat tertawa geli tempo hari, pemaparan visi dan misi Paslon Capres Cawapres tak jadi diselenggarakan KPU, alasan KPU sungguh monohok "dapat dipermalukan publik jika pemaparan visi dan misi dilakukan paslon". Pertanyaannya: siapakah paslon yang berpotensi dipermalukan publik?
Rocky Gerung telah mengkritik KPU sampai ketulang sum-sum, intelektualis ini tak segan-segan mengungkapkan pendapatnya secara terus terang. Integritas KPU dipertanyakan, boleh jadi KPU-nya Kampus yang menyelenggarakan pilpres Mahasiswa lebih kompeten daripada KPU.
Peristiwa penting yang akan dilaksanakan KPU seperti main-main, tidak serius, atau memang KPU sudah terpapar radikalisme penguasa. KPU seakan-akan berposisi sebagai jurkam terselubung penguasa. Tentu kita berharap KPU dapat lepas dari paparan radikalisme pihak manapun, menyelenggarakan Pemilu secara adil, jujur, independen, dan kompeten.
Disaat lagi hot-hotnya keresahan masyarakat akan integritas KPU muncul berita menyangkut vagina milik salah seorang artis ibu kota bernama Vanessa Angel. Jika anda membaca tulisan ini karena ada judul bertuliskan vagina Vanessa Angel maka paragraf selanjutnya membahas tentang itu, boleh jadi pembahasan ini telah dinanti-nanti.
Artis yang katanya beparas cantik ini terlibat kasus prostitusi online artis. Beritanya sangat heboh atau memang sengaja diheboh-hebohkan. Artis ini tidak terlalu dikenal akan aktingnya, tetapi memang pernah membintangi beberapa sinetron dan FTV.
Vanessa Angel diciduk oleh pihak kepolisian saat sedang "peset-peset" dengan seorang pengusaha di salah satu hotel. Muncul ke publik tarif Vanessa Angel senilai 80 juta Rupiah sekali "peset-peset". Pihak kepolisian dengan gagah perkasa berhasil mengrebek praktek prostitusi ini. Para awak media "paok" ini ramai memburu berita ini, sampai-sampai sang Artis pelaku prostitusi itu dengan isak tangis memohon maaf atas perbuatannya dihadapan para awak media. Menjadi menggelikan terkhusus permohon maaf Vanessa Angel justru ditujukan kepada pihak kepolisian, apa pasalnya kok minta maaf kepada polisi, memangnya ente gk punya orang lebih sepesial daripada polisi, semisal maaf kepada orang tua, ironis.
Pemberitaan di media-media tentang Kasus Vanessa Angel dilakukan secara masif dan sistematis hingga menjadi viral. Lantas apa pentingnya buat bangsa Indonesia kasus menyangkut Vagina Vanessa Angel ini? Koq begitu viral.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian artis vaginanya dapat disewa, jangankan artis bahkan anak SMP aja ada yang menyewakan vagina, belum lagi para tante-tante pecinta syahwat. Lantas apa pentingnya vagina Vanessa Angel! Kok sedemikian hebohnya. Apa karena dia artis? Justru karena artislah tidak perlu heran, kehidupan glamor artis sudah menjadi pengetahuan publik, jangankan artis orang biasa bukan artis saja "peset" bukan barang baru lagi.
vagina Vanessa Angel dapat disewakan dengan tarif 80 juta Rupiah tidak menjadi indikator kerusakan moral bangsa ini, tapi kenapa berita ini diheboh-hebohkan seakan menyaingi keresahan masyarakat akan integritas KPU.
Nasib bangsa Indonesia tidak ditentukan dengan vaginanya Vanessa Angel, buat apa berita-berita menyangkut itu terus diulang-ulang di media. Pihak kepolisian seakan-akan telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan mengungkap prostitusi online ini, terus prostitusi yang depan hidung itu gak di hajar boss!!
Berhentilah membodoh-bodohi bangsa sendiri, dengan hal-hal pengalihan isu bodoh itu. Masih terlalu banyak hal-hal yang perlu dicerdaskan untuk bangsa Indonesia kedepan. Masyarakat Indonesia berhentilah bertingkah bodoh walau itu menyenangkan dan menghibur.
Buruj ck
Duduk ditangga 12/1/2019gantipresiden.
Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by lord-geraldi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Apa kabar Bg? Hehehe
Aku gak baca abes Bg, aku cuma kangen aja mau liat2 tulisan di steemit,. Dah gitu aja Bg. Oya, hestek ampir lupa.
#80jt. Hhehe
Alhamdulillah baek, lama dh gk sling upvote kita haahahha,.. @bonbons apa kabar? Spertinya gk nafsu lgi maen steemit, hehhe
Sebaiknya jngan dibaca smpe hbis, gk baek utk ksehatan. :)
Congratulations @lord-geraldi! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Thank you for being an awesome Partiko user! We have delegated 15 Steem Power to you! With more Steem Power, you can make more posts and comments, which means more friends, and mode rewards!
If you have any questions while using Partiko, don't feel hesitant to reach out to us directly! You can send us a Partiko message if you use Partiko Android (Partiko Message will be available for iOS soon), or you can directly leave a message under our latest post!
Together, let's change the world.
Alhamdulillah,. Thank God, thank you very much for the support of @partiko
Sorry this message is meant for Partiko users only. Looks like you are not using Partiko yet, so we have to take the delegation back.
If you want to keep the delegation, you can download Partiko and make a post using Partiko in one day.
Sorry about the inconvenience!
Posted using Partiko Android
I want to use partiko, and I have downloaded the partiko application. Why can't I post?
The @ partiko-steemcon application does not have permission to broadcast @ lord-geraldi
What should I do ???
Follow these steps and your problem will be fixed (please follow them no matter how weird they seems):
Please let us know if it works, and we're happy to answer any question you might have!
Posted using Partiko Android
I can access using Partiko now. Thank you for your quick reply.
I will continue to use Partiko.
Regards.
Posted using Partiko Android
Nice! Super glad to hear it!
Posted using Partiko Android
You got a 67.78% upvote from @joeparys! Thank you for your support of our services. To continue your support, please follow and delegate Steem power to @joeparys for daily steem and steem dollar payouts!