Saudara di suatu desa hiduplah seorang pemuda dan seorang tua yang bijak, sang pemuda ingin menguji,apakah orang tua itu benar banar bijak seperti anggapan orang lain.
Caranya sang pemuda membawakan seekor burung dara yang di pegang di belakang tubuh nya,dia akan menanyakan pada sang orang tua, apakah burung dara itu hidup atau mati, bila sang orang tua menjawab hidup, sang pemuda akan mencekek lehernya agar burung itu mati, bila sang orang tua menjawab mati sang pemuda akan menunjukkan kalau burung dara masih hidup.
Pada saat sampailah dihari yang disepakati, sang pemuda menemui orang tua sambil membawa burung dara itu, dia bertanya pada sang orang tua, "Pak tua, dapatkah engkau megatakan padaku, apakah burung dara yang aku bawa ini hidup atau mati?". Setelah berfikir sejenak, sang orang tua mengatakan, " Wahai anak muda hidup matinya burung dara itu ada di tangan mu, jika engkau mengiginkan dia hidup dia akan hidup, tetapi sebaliknya jika engkau mengiginkan dia mati dia akan mati. Allah Maha Tahu atas segalanya.
Saudaraku sekalian masa depan kita ada di tangan kita. Ibarat kapal layar angin bisa bertiup kemana saja, tetapi sebagai seorang nahkoda kita lah yang mengatur arah layarnya.
Congratulations @mirnamir! You received a personal award!
Click here to view your Board
Congratulations @mirnamir! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!