Tradisi mengaji di dua lebaran idul fitri

in #esteem7 years ago (edited)

The second Lebaran is the tradition of praying and praying events, in the meunasah / surau, to relatives who have died in the grave, people who have died will expect the delivery to us who still live in the world, we are hungry there must be something we can eat, but people who have died what they want to eat, because the food of the dead is not the same as the food of the living.
Lebaran kedua memang tradisi acara mengaji dan berdo,a di meunasah/surau,kepada saudara yang sudah meninggal di alam kubur,orang yang sudah duluan meninggal pasti mengharapkan kiriman pada kita yang masih hidup di dunia,kita lapar pasti ada yang bisa kita makan,tapi orang yang sudah mati apa yang mau di makan,karena makanan orang yang sudah meninggal tidak sama dengan makanan orang yang masih hidup.
image
image

The food of the deceased is the practice of the pious son and the alms of the finger and the knowledge that benefits to the ummah that can be used throughout life and alms food to the needy and miski.pahala alms food that comes to the deceased.
Makanan orang yang sudah meninggal adalah amalan anak yang saleh dan sedekah jariah dan ilmu yang bermamfaat untuk ummat yang bisa di pakai sepanjang hayat.dan sedekah makanan kepada fakir dan miski.pahala sedekah makanan itulah yang datang untuk orang yang sudah meninggal.

image

image

Tradition of Koran is already normal every two days Lebaran aidul fitri always recite together in meunasah.

              Tradisi mengaji memang sudah biasa tiap dua hari lebaran aidul fitri selalu mengaji bersama di meunasah. 

image

Sort:  

Nyan lage nyan, buet buesunggoh ju yak mangat ta vote

Nyan lage nyan, buet buesunggoh ju yak mangat ta vote

Nice to me you