Selamat sore sahabat dan saudaraku sekalian yang masih bernaung di bawah rindangnya atap platform steemit ini. Mudah-mudahan sampai detik ini kita masih selalu diberi kesehatan dan kemudahan untuk mengarungi bahtera kehidupan, baik di alam nyata maupun di alam maya.
Berbicara masalah steemit, tentu sangat erat kaitannya dengan dunia tulis menulis atau literasi. Antara steemit dan literasi bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Bagaimana tidak, di tahap awal kita terjun ke dunia yang berbasis blockchain ini saja, kita sudah dihadapkan dengan masalah tersebut. Mau tidak mau, suka tidak suka, pada tahap awal saja kita sudah harus memutar otak, mencetuskan ide ke dalam sebuah tulisan dalam rangka memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena tanpa proses pengenalan diri di steemit, kita bagaikan orang asing yang tidak dikenal orang. Bahkan orang juga tidak mau mengenal kita.
Lalu bagaimana kita menjadi penulis yang benar-benar penulis? Caranya dengan belajar. Berbicara mengenai menulis, itu bukan hal asing lagi bagi setiap orang. Sudah dapat dipastikan semua orang pasti sudah pernah menulis. Namun yang harus kita ketahui di dalam menulis yang benar itu bukanlah cuma sekedar menumpahkan ide secara suka-suka ke dalam secarik kertas yang diaplikasikan dengan sebatang pulpen atau pun dengan ketikan asal jadi ke layar laptop atau komputer saja.
Di dalam menulis itu, ada banyak hal yang harus kita ketahui sehingga tulisan kita itu benar dan bisa diterima di oleh publik, terutama di steemit ini. Menulis di steemit tidak seperti menulis di buku harian yang bebas menggunkan huruf dan kalimat apa saja tanpa mengedepankan kaedah bahasa yang sesungguhnya. Menulis di steemit itu harus sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia yang berlaku. Lalu apa saja yang harus kita perhatikan dan apa yang harus dihindari sehingga tuisan kita itu benar dan sesuai dengan kaedah bahasa Indonesia? Untuk menjawab itu, kita butuh waktu berbulan-bulan baru selesai mengupasnya.
Secara garis besar, dalam menulis itu yang harus diperhatikan adalah; pemilihan kata(diksi), penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, pemakain imbuhan(afiksasi), kohesi, koherensi, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan masih banyak lagi.
Sedangkan secara garis besar yang harus dihindari dalam menulis adalah salah diksi dan sala nalar
Untuk mempelajari itu semua, kalian bisa mendownload kamus bahasa Indonesia di kbbi.kemendikbud.go.id melalui aplikasi play store
That bereh pak...
Trimong geunaseh... Hehe