peran kakek/ nenek buyud dalam kehidupan keluarga.

in #esteem7 years ago

Hello teman steemit berjumpa lagi.pada kesempatan kali ini saya akan membagikan postingan yang menarik untuk di baca yaitu peran kakek dan nenek dalam keluarga. Postingan ini bagi saya sangat bermafaat untuk kita semua. Langsung saja di baca ya. Semoga bermanfaat..



image

Peran kakek atau nenek dan bahkan kakek/nenek buyut telah mendapatkan perhatian, seiring jumlah individu yang menjadi kakek/nenek buyut bertambah banyak setiap tahunnya. Masa menjadi kakek/nenek adalah pengalaman yang heterogen, terdapat banyak variasi mengenai bagaimana peran nenek-kakek di kukuhkan. Konteks sejarah, usia, etnisitas, kelas sosial, dan jenis kelamin kakek/nenek serta cucu cenderung menyebabkan perbedaan signifikan dalam hal bagaiman peran dikukuhkan.

Sebagai contoh, Cherlin dan Furstenberg (1985,1986) mengindentifakasi tiga gaya pengasuh oleh kakek/nenek pada sampel 510 kakek/nenek sedik dalam hal pertukaran maupun pengaruhnya dan mengunjungi cucu mereka kurnag dari satu kali sebulan; “pasif” (29%), yang nilainya juga rendah pada kedua kriteria di atas tetapi mengunjungi cucu mereka minimal satu atau dua kali sebulan; dan “aktif” (45%) yaitu kakek/nenek berpengaruh besar tanpa memperhitungkan frekuensi kunjungan mereka.Banyak kakek/nenek membina hubungan persahabatan dengan cucu mereka-hubungan yang tidak menuntut dan gembira.

image

Baru-baru ini, Baydar dan Brooks-Gunn (1998) membuat sebuah tipologi nenek di amerika serikat dengan menggunakan data dari sampel 2.095 nenek yang mewakili secara nasional. Keempat tipe tersebut adalah (1) nenek ibu rumah tangga (19% sampel) yang tidka bekerja di luar rumah dan memberikan asuhan untuk cucu mereka secara teratur; (2) nenek berusia muda dan membina hubungan (23% sampel) yang berusia di bawah 55 tahun, bekerja dan mengasuh cucu mereka secara teratur; (3) nenek yang tinggal jauh (6%) yang beragam status pekerjaan, tinggal dengan suami mereka, dan tidak mengasuh cucu mereka; (4) nenek yang lemah (26%) yang sudah tua, tinggal sendiri, kesehatannya relatif buruk, dan tidak mengasuh cucu mereka.

image

Keadaan pribadi dari para nenek terkait dengan peran yang mereka emban dengan anak dan cucu mereka (misal; semakin dewasa anak, semkain cendrung nenek akan mengambil peran untuk mengasuh beberapa cucunya Bowers dan Myers (1999) menemukan bahwa pengalaman mengasuh cucu tidak dapat di penuhi pesitif, dan bahkan dapat sedikit menimbulkan stress, yang bergantung pada derajat keterlibatan dan apakah si cucu menunjukkan masalah perilaku. Keadaan yang sulit terkait dengan pengasuhan cucu dapat secara negatif mempengaruhi secar keseluruhan kepuasan hidup nenek/kakek tersebut.

image

Tidak ada kesepakatan mengenai apakah keterlibatan kakek/nenek memiliki pengaruh positif pada perilaku cucu pad asebagian besar kasus, pengaruh tidak langsung (melalui membantu orang tua si anak) dan pengaruh simbolik memainkan peran yang sangat besar dan pada sebuah studi 91 kakek/nenek dengan 396 cucu, Fingerman (1998) menemukan bahwa hubungan kakek/nenek dengan cucu sangat bervariasi yang bergantung pada faktor-faktor seperti kepribadian cucu sebagai individu.

image

Ungkapan simbolik dari peran kakek/nenek-fungsi pemenuhan peran-adalah sama-sama berbeda dan bervariasi, Bengston (1985) membagi fungsi simbolik masa menjadi kakek/nenek ini menjadi (1) sekadar “ada di sana”(hanya hadir); (2) bertindak sebagai penjaga nasional atau pengawas keluarga (ada untuk melindungi dan memberikan asuhan jika di perlukan); (3) menjadi pelerai (negosiator antara orang tua dan anak); (4) menjadi peserta aktif dalam konstruksi sosial riwayat keluarga( membuat hubungan antara masa lalu, masa sekarang, dan masa depan keluarga).

image


Terimakasih sudah membaca postingan dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa upvote, resteem and follow me @muja-pase

Sort:  

What are you doing to improve your network?

often commenting on other people's blogs and upvote love for them