Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Segenggam hangat ini yang selalu tidak melupakan sebagaimana sapaan saya yang mungkin berharga dimata kalian. Awal dari saya yang membuat kebiasaan untuk melakukan yang lebih baik. "Mengapa ini terjadi" ? Hanya saja ini lebih baiknya seakan ilmu selalu ada didepan mata dan bagaimana kita menghampirinya. "Bukankah itu sulit" ? Saya selalu mempertimbangkan adakalanya spontans yang harus dianjurkan sebagaimana kita selalu untuk menghargai satu sama lain. Sisi ini juga yang membuat saya bangga, tutur kata memang tidak bisa saya sembunyikan dan telah membuktikan dalam hidup ini memanglah saling membutuhkan. Meskipun sejauh mana kita bepergian, dalam melangkah dari awal dan kembali pada yang awal. Itu yang sangat saya ibaratkan, kenapa ? Karena kita menentukan titik temu. Dalam catatan hidup saya adalah modal untuk melangkah adalah berawal dari keinginan. Kita punya memo untuk menyimpan sejuta keinginan dalam mengejar mimpi. Kita bisa menyimpannya kedalam memo hidup dengan sejuta makna.
Kesempatan ini saya membahas sisi pandang untuk melangkah, jangan risau dan pamrih. Apa susahnya jika dalam keadaan penuh coretan hidup yang bisa untuk dihapuskan. Sebanarnya sangatlah gampang, kita bisa curhat dan kita bisa menceritakan kisah dari pengalaman yang memang harus kita benahi. Mungkin kita punya sejuta cerita yang bisa kita bagikan. Maka tidak perlu khawatir dalam curhatan mahasiswa yang selalu mengguluti cerita hidup yang akan membangkitkan jiwa raga penuh semangat.
Teman adalah satu-satunya cara perlimpiasan untuk saling curhat. Ketika gundah, ketika susah, ketika gelisah, ketika marah, ketika menangis, ketika gembira dan ketika ceria maka disitulah tempat kita curhat. Mungkin sekian banyak teman hanya satu yang bisa dilakukan. Terus terang dalam kenyataan ini hanya ada satu teman yang harus saya garis bawahi.
Dari sekian banyak teman hanya satu yang bisa kita curhat.
Mungkin ini satu catatan dari pada hidup saya, penuh sejuta makna. Jadi tidak perlu heran semua ini kenyataan. Curhatan Mahasiswa (Modal Untuk Melangkah Berawal Dari Keinginan) ini saya angkat sebagai judul. Mengapa demikian ? Kenyataan dalam keadaan apapun dan bagaimanapun harus kita lalui ialah tahapan yang kita langkahi. Salah satunya ialah bagaiman kita melangkah jika bukan berawal dari keinginan atau mimpi. Maka tidak perlu takut untuk melangkah, sekarang banyak sekali yang membuat kita berubah. Berbagi macam cara yang bisa kita pilih. Namun ada cara masing-masing bagaimana melewatinya. Berbicara masalah nasib, ini sebarnya sudah ada penentuan tersendiri dan bagaimana cara melakukannya.
Keharusan kita melangkah demi kemajuan bukanlah sebuah hambatan, namun rintangan serta tantangan yang harus kita lewati. Seperti orang menjejar sesuatu demi mendapatkan maka itulah arti dari sebuah mimpi. Ini salah satu cara yang harus kita tuntut, salah satu cara kita mengejar dan salah satu cara untuk mendapatkannya. Hanya saja ada perbedaan atau persepsi diri masing-masing. Sebenarnya ini ada pada diri kita masing masing, dan bagaiman cara melakukannya. Hanya ada satu cara menurut saya, jangan takut bermimpi. Lakukanlah sesuai keinginan, maka melangkah berawal dari keinginan. Apa yang kita yakin maka itulah yang harus diraih. Sesulit apapun dia itulah salah satu caranya.
Kesimpulannya adalah jangan takut untuk melangkah demi memajukan kita. Memang sulit, mungkin itu semua proses atau tahapan yang harus dilewati. Jalani saja dan jangan pernah takut untuk bergerak. Sekarang marilah untuk bergegas dan jangan sampai ketinggalan. Sekali lagi, mari menuju kejalan yang baik. Simpanlah keinginan dengan sejuta makna di memo hidup kita.
Terima kasih banyak telah singgah dan membaca postingan saya, semoga bermanfaat.