Setelah menunaikan ibadah shalat tarawih di mesjid, saya dan keluarga menikmati sejenak kehidupan malam di ibukota lhokseumawe.
Disalah satu cafe disudut kota kami menikmati sajian kuliner sambil menikmati sajian utama cafe ini. Kopi, ya pasti kopi lah. Rasanya belum sempurna kerongkongan sebelum dibasahi cairan hitam manis ini.
Cafe yang seharian tutup pada bulan ramadhan, terlihat pemandangan pada malam harinya, minat warga kota akan kopi dan kuliner serta bersosialisasi dengan para sahabat membuat suasana nya begitu ramai dan padat.